Melalui Sekretaris Pribadinya, Rubijanto mengungkapkan bahwa BJ Habibie mengalami sesak napas.
"Dengan suara parau beliau menjelaskan bahwa pada awalnya sulit dan sesak bernapas yang terjadi pada Selasa," kata Rubijanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/3/2018), mengutip Kompas.com.
Setelah mengalami sesak napas itu, Habibie dibawa ke Klinik Starnberg di Muenchen. Tim dokter langsung memeriksa kondisi Habibie.
"Diketahui klep jantung termonitor ada kebocoran, seperti yang dialami oleh almarhumah Hasri Ainun Habibie," kata Rubijanto.
Kebocoran klep jantung atau katup jantung merupakan kondisi di mana katup jantung tidak berfungsi dengan baik, tidak menutup dan tidak kembali seperti semula.
Berdasarkan laman Mayo Clinic, gangguan ini membuat darah sulit mengalir ke ruangan (bilik jantung) atau pembuluh darah seharusnya.
Darah yang seharusnya mengalir ke pembuluh darah bisa berbalik kembali ke dalam jantung.
Akibatnya, jumlah darah yang dialirkan ke tubuh akan berkurang.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Presiden Republik Indonesia Ke-3 BJ Habibie Meninggal Dunia
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR