Advertorial

Mengapa Tidak Boleh Makan Pisang Saat Sarapan? Ini Alasannya!

K. Tatik Wardayati
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Sayangnya, menurut seorang ahli nutrisi, Dr. Daryl Gioffre, buah pisang bukan pilihan terbaik untuk sarapan.
Sayangnya, menurut seorang ahli nutrisi, Dr. Daryl Gioffre, buah pisang bukan pilihan terbaik untuk sarapan.

Intisari-Online.com – Kesibukan di pagi hari yang diburu oleh waktu, menyebabkan sebagian orang melewatkan sarapan, apalagi untuk menyiapkan makanan lengkapnya.

Demi mengganjal perut dan memperoleh energi di pagi hari, maka pilihan makanan yang mengenyangkan tanpa butuh persiapan menjadi pilihan terakhir.

Nah, salah satu makanan yang menjadi pilihan dan dianggap sebagai solusi untuk sarapan praktis di pagi hari adalah buah pisang.

Selain image buah yang dinilai sehat, pisang juga mengenyangkan, dan bisa langsung dikonsumsi tanpa repot menyiapkannya.

Baca Juga: Yuk, Coba 5 Tips Sarapan Ini untuk Dapatkan Bentuk Tubuh Ideal

Sayangnya, menurut seorang ahli nutrisi, Dr. Daryl Gioffre, buah pisang bukan pilihan terbaik untuk sarapan.

Demikian dilansir dari kompas.com.

"Pisang sepertinya pilihan yang sempurna untuk diambil dan dibawa di pagi hari, tetapi dengan melihat lebih dekat, kamu akan menemukan bahwa pisang yang dimakan tanpa campuran apapun bukan pilihan terbaik karena mereka mengandung 25% gula dan cukup asam,” ujarnya.

Dr Gioffre mengatakan, meski pisang bisa memberikan tambahan energi yang cepat, pisang sebenarnya tak cukup mengenyangkan hingga waktu makan siang tiba.

"Pisang memang akan menambah energi dengan cepat, tetapi kamu akan segera lelah dan merasa lapar".

Baca Juga: Bukan Mi Instan, Ternyata Kombinasi Susu dan Olahan Telur Menjadi Menu Sarapan Sehat Pilihan Masyarakat Indonesia

Untuk menghindari melonjaknya kadar gula, ahli gaya hidup dan pelatih kesehatan merekomendasikan untuk menjauhi pisang setelah makan dan ketika ngemil, cobalah mengonsumsi pisang dengan lemak dan/atau rempah-rempah yang sehat.

"Karena pisang bersifat asam, maka harus menetralkan asam tersebut, agar mendapatkan manfaat dari kalium, serat, dan magnesium tanpa terjadinya lonjakan gula darah.”

Ada pilihan makanan lain untuk sarapan, salah satunya adalah ubi jalar.

Melansir Bastille Post, ubi jalar memiliki manfaar efek pencahar, menurunkan berat badan dan bahkan anti kanker, asal memakannya dalam waktu yang tepat.

Menurut pengobatan Tiongkok, percaya bahwa karena metabolisme tubuh akan memburuk pada siang hari, gula yang terkadung dalam ubi jalar akan menumpuk dalam tubuh.

Maka disarankan untuk tidak memakannya pada siang hari melainkan untuk sarapan pada pagi hari.

Menurut keterangan waktu yang tepat adalah sekitar pukul 5 hingga 7 pagi hari, dan inilah beragam manfaat yang akan terjadi pada tubuh Anda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Makan Pisang Saat Sarapan, Ini Alasannya"

Baca Juga: Catat! Sarapan dengan Telur Ternyata Sangat Baik bagi Pasien Diabetes

Artikel Terkait