Intisari-Online.com – Memiliki anak yang lahir dengan sehat dan sempurna tanpa kurang suatu apa pun pasti menjadi dambaan setiap orangtua.
Namun, seorang anak berinisial AR (3 tahun) asal Kampung Mareleng, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, didiagnosis mengalami Hipospadia dan kelainan Undescended Testis atau sering disebut kelamin ganda.
Hipospadia adalah suatu kelainan di mana letak lubang kencing (uretra) berada di bagian bawah penis.
Sebagian kasus uretra ini terletak di bagian bawah kepala penis dan sebagian yg lain terletak di bagian bawah batang penis.
Sedangkan Undescended Testis (UDT) merupaka suatu kondisi di mana testis tidak terletak di dalam kantung pelir.
Baca Juga: Lahir dengan Kelamin Ganda, Balita Asal Subang Ini Divonis Idap Tumor Ganas
Bocah 3 Tahun di Cianjur Menurut Spesialis Seksolog dan Anti-aging, dr Haekal Anshari M Biomed AAM, kelamin ganda terjadi akibat kelainan hormon yang terjadi semasa kehamilan.
Dikatakan Haekal, jaringan yang membentuk organ kelamin pada laki-laki dan perempuan pada dasarnya sama.
Namun hormon pria yang akan mempengaruhi pertumbuhan jaringan organ kelamin tersebut, hingga nantinya tumbuh menjadi kelamin laki-laki atau penis.
"Secara genetik jenis kelamin ditentukan oleh kromosom. Sel telur membawa kromosom X dan sel sperma dapat membawa kromosom X atau Y. Nah, jika sperma membawa kromosom X maka janin akan tumbuh dengan jenis kelamin perempuan dan bila sperma membawa kromosom Y maka janin tumbuh dengan jenis kelamin laki-laki," katanya.
Baca Juga: Tak Hanya Punya Tubuh yang Berpendar, Ikan Misterius Ini Juga Berkelamin Ganda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR