Intisari-online.com - Bagi penggemar musik cadas seperti black metal, nama band Mayhem mungkin sangat akrab di telinga.
Selain dikenang sebagai band besar, kisah tentang vocalisnya dengan gaya hidup yang sangat menghayati musik bernuansa satanic dan kematian itu.
Sampai akhirnya kematiaannya juga menjadi salah satu kasus bunuh diri paling mengerikan yang pernah tercatat dalam sejarah.
Berkisah pada tahun 80-an dan awal 90-an, gelombang musik Black Metal sangat kuat di Norwegia, dipandang sebagai budaya untuk mengekspresikan kekecewaan.
Baca Juga: Viral Video Adegan Dewasa Pasien di IGD, Hati-hati, Ini Bahaya Berhubungan Intim Ketika Sakit
Musik Black metal kala itu dipandang sebagai penolakan tegas terhadap kehidupan, cahaya dan kebahagiaan.
Pada saat itulah tumbuhlah sebuah band bernama Mayhem yang digawangi oleh Per Yngve Ohlin sebagai vokalis yang terkenal dengan nama panggung "Dead".
Source | : | Kerrang.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR