“Semoga apa yang telah dijanjikan oleh Ibu Susi dapat dilaksanakan agar orang Maluku tidak bertanya-tanya lagi. Soalnya semua pertanyaan itu semua tertumpuk ke kepala saya,” ujar Murad.
Gubernur Maluku Murad Ismail pun mengungkapkan bahwa pernyataan perang yang dia lontarkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hanya main-main.
Murad mengatakan, perang sesungghnya hanya terjadi dalam situasi perang seperti saat bangsa Indonesia melawan penjajahan.
Perang hanya dapat ditempuh setelah seluruh opsi telah diambil.
Baca Juga: Tolak Tukar Pemberian Sumbangan dengan Tidur Bersama, Relawan Amal Ini Diserang 'Calon Donatur'
“Perang itu jalan terakhir setelah semuanya diambil, masih ada musyawarah mufakat.
Jadi padahal perang itu perang main-main saja, kita tidak ada pistol.
Kalau bicara di laut kan pasti pistol air bukan pistol betul.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR