Advertorial
Intisari-Online.Com -Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cipularang KM 91.
Melansir Kompas.com, kecelakaan beruntun tersebut melibatkan 20 kendaraamn dan menewaskan delapan orang serta sejumlah lainnya menderita luka-luka.
Sejumlah korban selamat menceritakan kesaksian mereka mengenai kecelakaan yang terjadi pada Senin (2/9/2019) tersebut.
Salah satu korban selamat, Suherman, mengaku masih merasa syok.
Baca Juga: Inilah Kesaksian Korban Selamat Mengenai Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Dirinya menceritakan mobil yang dia kendarai seakan terbang puluhan meter setelah ditabrak kendaraan di belakangnya.
Lalu, seorang ibu asal Bekasi menceritakan bagaimana dump truk yag dia tumpangi tiba-tiba mengerem mendadak dan akhirnya terguling.
Sejumlah saksi mata di sekitar lokasi kejadian pun menuturkan betapa dahsyatnya kecelakaan tersebut.
Berikut ini cerita para korban selamat dan saksi mata:
Dump Truk mengerem mendadak dan terguling
Saat jurnalis Kompas TV, Gus Muhammad, menemui salah satu korban luka-luka asal Bekasi.
Gus menceritakan, saat itu korban sedang duduk di dalam dump truk dan tiba-tiba truk mengerem mendadak dan terguling.
"Menurut ibu yang saya wawancarai, ia sedang duduk di dump truk yang tiba-tiba mengerem sehingga mengakibatkan kecelakaan 10 kendaraan tadi," ujar Gus menjelaskan hasil wawancaranya dengan korban.
Ibu asal Bekasi itu pun mengaku tidak sadar jika telah terjadi kecelakaan beruntun yang menewaskan 8 orang.
"Ibu sendiri tidak sadar ada berapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, namun dirinya sudah mengalami luka di bagian kaki dan tangan."
"Sementara, suaminya masih dirawat secara intensif di RS MH Thamrin di Purwakarta," papar dia.
Mobil seakan terbang 50 meter
Suherman, salah satu korban selamat, menceritakan bahwa saat itu banyak mobil berhenti karena ada truk terbalik.
Dirinya pun pun ikut berhenti. Namun, tiba-tiba mobil Fortuner yang ia kendarainya ditabrak mobil lain dengan keras dari belakang.
"Mobil oleng kemana pun."
"Seperti terbang hingga 50 meter, menyeberang arah Bandung, hingga mendarat ke area hutan," kata Suherman sembari menunjukkan foto lokasi mobilnya mendarat kepada wartawan di RS MH Thamrin Purwakarta.
Beruntung ia bersama empat keluarganya hanya mengalami luka ringan.
Saat kejadian, warga Kampung Kawidaran, RT 022 RW 004, Cikupa, Tangerang itu tak henti membaca doa. Perasaannya campur aduk.
"Saya berdoa kepada Sang Pemilik (Allah SWT)," katanya.
Mobil terbakar hingga teriakan minta tolong
Asep Ayub (30), salah satu saksi mata, mengaku menyaksikan langsung kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan itu di Tol Cipularang itu.
Menurutnya, Asep bersama 30 rekannya sedang sedang mengerjakan pembuatan lereng di dekat jalan Tol Cipularang.
Saat peristiwa itu terjadi, ia dan rekannya sedang beristirahat sekitar pukul 12.20 WIB.
Setelah beberapa saat, Ayub tiba-tiba mendengar mobil terguling.
Lalu ia menyaksikan mobil lainnya salin bertabarakan.
Saat itu Ayub melihat dump truck terguling lalu kemudian menyebabkan kecelakaan beruntun.
"Sekitar 5 menit langsung kecelakaan (beruntun). Mobil pertama terbakar. Tiga mobil terseret. Yang dua langsung terbakar. Satu lagi jatuh ke bawah," kata Ayub di lokasi kejadian sebagaimana dikutip Tribun Jabar, Senin.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Kemenhub Sebut Aspek Geometrik Bisa Jadi Penyebabnya
Diduga akibat dump truk terguling
Dilansir dari Kompas TV, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, mengatakan, kecelakaan dipicu saat ada truk terguling.
Akibatnya, kendaraan yang dibelakangnya mengerem mendadak.
"Awalnya adalah dump truk terguling menyebabkan kendaraan di belakangnya mengerem mendadak," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat meninjau lokasi kejadian.
Diduga kuat, kendaraan di belakang truk tersebut melaju kencang dan tak bisa mengendalikan laju kendaraan mereka.
Kecelakaan pun tak terhindarkan.
Evakuasi korban sopir mobil boks yang terjepit
Dilansir dari KompasTV, petugas sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi salah satu korban yang merupakan sopir mobil boks.
Posisi korban terjepit kendaraan yang telah ringsek usai terjadi kecelakaan.
Petugas terpaksa menggunakan kendaraan berat untuk memindahkan satu demi satu kendaraan, lalu berhasil mengeavakuasi korban.
Hal itu dijelaskan oleh AKBP Matrius, Kapolres Purwakarta, kepada sejumlah wartawan.(Farid Assifa, Sherly Puspita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulCerita di Balik Kecelakaan Tol Purbaleunyi, Teriakan Minta Tolong hingga Terjepit Mobil