Advertorial

Telinga Berdenging? Bisa Jadi Itu Pertanda dari 5 Hal Berikut

Tatik Ariyani

Editor

Suara mendengung di telinga yang mungkin beberapa kali Anda dengar biasanya disebut tinnitus.
Suara mendengung di telinga yang mungkin beberapa kali Anda dengar biasanya disebut tinnitus.

Intisari-Online.com- Suara mendengung di telinga yang mungkin beberapa kali Anda dengar biasanya disebut tinnitus.

Tinnitus dapat terjadi pada siapa saja baik muda maupun orangtua.

Tapi jika Anda mengalaminya lebih dari dua minggu sebaiknya segera ke dokter.

Inilah 5 hal yang mungkin ingin disampaikan oleh telinga Anda seperti dilansir dariReader's Digest:

Baca Juga: Mendengar Suara Mendesis di Telinganya, Wanita Ini Temukan Hewan Berbisa Bersembunyi di Balik Telinganya

5. "Matikan suara itu!"

Alasan paling banyak orang mengalami tinnitus adalah karena paparan suara keras.

Orang yang bekerja dengan peralatan bising seperti gergaji mesin, atau yang biasa memainkan musik ekstra keras memiliki risiko ini.

Anda dapat menggunakan penyumbat telinga atau memasang musik dalam volume rendah untuk menghentikan bunyi berdenging.

Baca Juga: ‘Saya Tidak Melihat Ada Perbedaan Warna,’ Kata Ibu Bayi Kembar yang Lahir dengan Ras dan Warna Kulit yang Berbeda

4. "Waktunya membersihkan"

Penumpukan kotoran telinga juga dapat menyebabkan telinga berdenging.

Kotoran itu akan menghambat fungsi pendengaran Anda dan menimbulkan bunyi yang sebenarnya tidak pernah ada.

3. "Pergi ke dokter gigi!"

Suara berdenging juga ditimbulkan dari gangguan di mana tulang rahang terhubung ke tengkorak, bukannya ke telinga.

Dokter gigi dapat membantu masalah ini.

Baca Juga: Tiduran di Ayunan Usai Bekerja, Tubuh Pria Ini Disiram Bensin dan Dibakar oleh Istrinya

2. "Turunkan dosis obat"

Banyak jenis obat menyebabkan tinitus, terutama pada dosis yang lebih tinggi.

Termasuk jenis antibiotik tertentu, antidepresan atau aspirin.

1. "Rileks"

Telinga berdenging dapat datang karena stres.

Secara teknis, stres bukanlah penyebab utamanya, namun ia dapat memperparah bunyinya semakin kencang.

Sumber:Reader's Digest

Muflika Nur Fuaddah

Artikel Terkait