Meskipun, ukuran tumor secara signifikan lebih besar pada mereka yang memiliki metastasis kelenjar getah bening (p <0,001) tetapi berat mastektomi tidak ditemukan secara signifikan lebih besar pada mereka dengan metastasis kelenjar getah bening (p = 0,11).
Untuk pasien dengan ukuran tumor yang sama, berat mastektomi tidak secara signifikan lebih besar pada pasien dengan metastasis kelenjar getah bening (p = 0,28).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa peningkatan kejadian kepositifan kelenjar getah bening pada presentasi wanita berdada besar adalah karena ukuran yang lebih besar dari tumor primer, bukan karena ukuran payudara saja.
Masih dari laman yang sama, ukuran payudara yang lebih besar lebih sering terjadi pada obesitas yang berhubungan dengan prognosis kanker payudara yang buruk pada wanita pra dan pasca menopause.
Wanita dengan payudara besar memiliki stadium penyakit yang lebih lanjut pada presentasi, karena payudara yang lebih besar dari wanita gemuk dapat menyulitkan pendeteksian penyakit dini dengan palpasi.
Baca Juga: Realitas Mengerikan Pasar Daging Anjing di Indonesia Hingga Disorot oleh Media Internasional
Jadi amannya untuk wanita yang memiliki “aset” besar, sebesar atau lebih besar dari personil Duo Semangka sebaiknya bisa menjaga diri dengan baik.
Tak abai memerhatikan kesehatan dadanya, rutin kontrol ke dokter, juga tidak sembarangan memperlakukan asetnya, seperti menggerak-gerakan dengan sengaja secara berlebihan.
Justru wanita seperti dua personil Duo Semangka harus rajin olahraga yang tepat, supaya otot-otot dan tulangnya kuat menyangga beban dada yang begitu besar.
Penggunaan bra yang baik dan sesuai justru dianjurkan. Karena untuk menopang dadanya.(Gazali Solahudin/Grid Health)
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Jangan Tiru Goyang Andalan Duo Semangka, Aset Sebesar Itu Bisa Membahayakan Pemiliknya
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR