Advertorial
Intisari-Online.com -Ketersediaan tabung elpiji 3 kilogram mulai langka seusai Idul Adha berlalu.
Hal ini membuat warga harus pasrah membelinya dengan harga Rp30.000 hingga Rp35.000 per tabung.
Dengan kata lain, mereka membeli tabung elpiji dengan harga hampir 2 kali lipat harga eceran tertinggi yaitu Rp17.500.
Baca Juga: Ini Pengumuman Harga BBM, Elpiji 12 Kg, dan Semen yang Turun Senin 19 Januari 2014
Kondisi ini dirasakan oleh warga Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (21/08/2019) siang mengeluhkan kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram.
Kelangkaan sudah terjadi selama satu bulan, kelangkaan ini semakin dirasakan warga jelang Idul Adha hingga saat ini.
Menurut Hasma Yusuf, salah satu warga, mengatakan bahwa meski langka dan harga mahal, namun dirinya tetap berupaya untuk mendapatkannya meski di luar daerah.
Baca Juga: Jangan Panik Kalau Mencium Bau LPG, Ini Langkah-langkah yang Mesti Anda Dilakukan
Harga elpiji 3 Kilogram mencapai Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per tabung padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) hanya Rp17.500 per tabung.
“Kelangkaan ini kami rasakan sudah sebulan, sudah langka harganya juga mahal sampai Rp 35.000 per tabung,” katanya saat ditemui di depan salah satu pangkalan gas elpiji di Belopa, Kabupaten Luwu.
"Untuk mendapatkannya saya biasa cari sampai dapat bahkan harus ke luar daerah."
Baca Juga: Masih Sering Panik saat Mencium Bau dari Tabung LPG? Anda Wajib Baca Ini!
Sementara itu, pemilik pangkalan elpiji di Belopa bernama Munsir mengatakan bahwa jatah sebanyak 80 tabung yang diberikan kepada setiap pangkalan tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Jatah tersebut habis dalam satu hari saja.
“Memang terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, kami juga tidak tahu pasti penyebabnya, padahal setiap minggu kami dijatah 80 tabung dan jatah itu langsung habis dalam sehari padahal setiap rumah tangga hanya dijatah dua tabung saja,” ucap Munsir.
Baca Juga: Tips Membeli dan Memperlakukan Tabung LPG
Penyebab kelangkaan
Terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ini membuat Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu, turun melakukan pemantauan.
Menurut Hasriadi, Kepala Seksi Bina Usaha Perdagangan, Dinas Perdagangan Luwu, bahwa kelangkaan dipicu dengan meningkatnya konsumsi gas elpiji 3 kilogram sebelum dan sesudah Lebaran Idul Adha, meski setiap hari sudah disalurkan jatah 6.720 tabung untuk seluruh pangkalan.
“Kelangkaan dipicu dengan meningkatnya konsumsi gas elpiji 3 kilogram oleh warga sebelum dan sesudah Idul Adha. Hari ini kami turunkan jatah tambahan namun ternyata di lokasi masih terlihat antrian,” ujar Hasriadi.
(Amran Amir)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elpiji Mengalami Kelangkaan, Warga Rela Beli di Atas Harga HET".
Baca Juga: Ini Pengumuman Harga BBM, Elpiji 12 Kg, dan Semen yang Turun Senin 19 Januari 2014