Intisari-Online.com – Di media sosial Twitter, beberapa hari lalu beredar video yang memperlihatkan seorang bocah pemulung berbaju merah yang tengah duduk dengan kepala tertunduk.
Dalam caption di video itu menyatakan sang bocah tidak sadarkan diri. Bahkan beberapa mengatakan sudah meninggal dunia.
Sebab, bocah tersebut tetap tidak sadarkan diri walau sudah dibangunkan.
Faktanya adalah anak tersebut masih hidup dan sehat.
Dilansir dari kompas.com pada Rabu (21/8/2019), bocah itu bernama Putra Anggara. Ia memang terbiasa memulung setelah pulang sekolah.
Namun, saat video itu direkam, ia sedang kabur dari rumah.
"Mau mulung, (dari rumah) jalan ke Sawangan. Cuma pas udah sampai di Sawangan, takut ketemu mama.”
“Jadi jalan lagi ke Bintara, Parung."
"Lima hari di sana aku jalan lagi aja, tiba-tiba udah nyampe Tangerang," ujar Angga ketika dikunjungi Kompas.com di rumahnya di daerah Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa (20/8/2019).
Ia mengaku tinggal dua hari di sana dan memutuskan untuk balik lagi ke Parung. Di Parung itulah ia menghabiskan waktu selama tiga bulan hidup sendiri.
Selama kabur dari rumah, Angga selalu tidur di pinggir jalan. Kadang di depan toko, trotoar atau tempat cuci mobil yang buka 24 jam.
"(Dua bulan itu) makan, tidur, mulung aja. Ngga pernah mandi," kata Angga sambil tertawa.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR