Penyembuhan Kanker Ala Dayak
Masih dalma penjelasan David, ia mengatakan menurut Tetua kampung/ ahli pengobatan tradisional Dayak Ngaju, bajakah untuk kanker juga harus ada aturannya.
Tidak bisa direbus dan minum begitu saja.
"Paling umum aturannya adalah yang sakit ikut ke hutan untuk minum air langsung dari tebasan pertama di hutan, baru dilanjutkan dengan minum rebusannya," jelas David dalam tulisannya.
Aturan kedua, menurut David biasanya ahli pengobatan Dayak menyarankan saat menggunakan bajakah ini tidak boleh mengkonsumsi cabe dan lada dalam bentuk apapun.
Kemudian setelah sembuh ada pamali khusus (pantangan khusus) yaitu tidak boleh mengkonsumsi makanan olahan yang berpengawet.
"Biasanya hanya disarankan makan sayur, jamur dan juhu ikan sungai segar," jelasnya.
Ia menjelaskan Juhu yang dimaksud adalah masakan khas Dayak yang dibumbui seperti masak asam kuning plus dikasih sayuran hutan atau sayur oragnik dari ladang.
Aturan selanjutnya dari pengobatan dayak, jika ingin sembuh dari kanker, tidak boleh makan makanan hangus atau berkerak.
Tidak hanya ada itu ada ritual untuk ke hutan, pengambilan bajakah untuk kanker ini ada syaratnya juga...semisal beras dan telor dalam piring untuk minta ijin ke "pemilik hutan".
Kemuian juga dalam kondisi khusus, tabib tradisional juga akan mengkombinasikan dengan konsumsi bawang dayak merah dan akar benalu.
Dukungan Menteri
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengajak publik memberikan keleluasaan dan kepercayaan kepada siswa untuk mengembangkan ide kreatif
Dukungan agar siswa sekolah bisa mengembangkan kreativitas tidak hanya bergantung kepada penyediaan sarana dan prasarana.
Adanya kepercayaan dari orang-orang sekitar bahwa siswa mampu melakukan sesuatu dan pemberian keleluasaan untuk bereksplorasi serta bereksperimen jauh lebih penting.
”Guru yang mampu memotivasi siswa untuk mengembangkan ide tanpa meremehkan gagasan yang tampaknya sepele sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan diri bagi anak-anak bahwa mereka bisa menemukan hal-hal baru,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seusai Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia di Jakarta, Sabtu (17/8/2019) dikutip Kompas cetak.
Muhadjir menyebutkan, penelitian tersebut masih pada tahap permulaan dan ada banyak aspek yang harus diperdalam dan diuji coba lebih lanjut.
Namun, pihaknya menghargai semangat para peneliti yunior ini sangat penting agar mereka tidak putus asa dan terus melanjutkan penelitiannya, terlepas hasil akhir yang kelak ditemukan. (Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Apfia/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bajakah Marak Dijual dengan Harga Fantastis, Jangan Asal Konsumsi, Salah Minum Bisa Berbahaya
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR