Kolya sendirian di alam liar selama lebih dari 40 jam termasuk menghabiskan dua malam di hutan ketika suhu turun drastis.
Seorang juru bicara kementerian kesehatan mengatakan, "Karena terapi intravena dehidrasi ekstrem dimulai ketika anak itu diangkut ke rumah sakit."
"Dia dihangatkan dan diberi makan."
Koyla dalam perawatan intensif untuk pemeriksaan dan diberikan bantuan psikologis.
Orang-orang melalui media sosial mengatakan bocah itu sebagai survivor ajaib.
Baca Juga: Bukannya Lari, Pria Ini Malah Bergelut dengan Beruang dan Gigit Lidah Hewan Ini Hingga Putus
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR