Advertorial
Intisari-Online.com - Spesies cerdas manusia telah melakukan beberapa hal yang sangat cerdas.
Manusia telah mengungkapkan gelombang gravitasi, mengkonfirmasi 118 elemen kimia, dan bahkan membuat pesawat ruang angkasa.
Tetapi manusia juga bisa bodoh. Terutama dalam hal cara kita memperlakukan binatang yang hidup dan bernafas.
Dilansir dari Science Alert, Jumat (9/8/2019), seorang penggila ikan di negara bagian Washington menemukan gurita.
Anda tahu apa yang kemudian dilakukannya? Ya, wanita itu menempelkan gurita itu di wajahnya.
Diketahui bahwa wanita itu tengah berada di atas perahu di tempat penangkapan ikan lokal.
Lalu dia melihat rekan nelayan yang menangkap gurita kecil, bisa jadi itu adalah gurita raksasa Pasifik muda atau gurita merah Pasifik.
Wanita itu tampaknya akan memakannya untuk makan malam nanti, tapi sebelum itu, dia ingin berfoto dan menempat gurita itu di wajahnya.
Gurita mungkin terlihat licin, tetapi ia juga memiliki senjata rahasia di tengah-tengah tentakelnya, itu adalah mulutnya yang mirip seperti gunting.
Paruh itu berada di dalam bagian yang disebut massa bukal, bagian sistem pencernaan yang dikelilingi otot-otot lengan.
Terbuat dari chitin keras, mulut gurita ini sebenarnya terlihat mirip paruh burung beo.
Paruh dan otot yang digabungkan dapat memberikan getaran yang dibutuhkan si gurita.
Sefalopoda ini memakan apa saja mulai dari ikan hingga kepiting, sehingga paruh mereka dapat membuka makanan yang cukup sulit.
Baca Juga: Denda Rp30 Miliar Plus Penjara 3 Tahun Menanti Bagi Pedagang yang Menjual Bensin Eceran
Apakah Anda tahu apa yang terjadi pada wanita tadi?
Gurita yang ditempelkannya itu pun menggigitnya beberapa kali dan menyuntikkan racun.
Wajah wanita itu dilaporkan berdarah setidaknya selama 30 menit.
Meskipun Anda mungkin hanya tahu tentang genus gurita cincin biru (Hapalochlaena) yang berbisa, semua gurita sebenarnya memiliki racun, namun sebagian besar memang tidak mematikan bagi manusia.
Baca Juga: Memilukan, Seorang Pria Tak Bersalah Digantung Kakinya Kemudian Dicambuki, Ini Kenyataan di Baliknya
Tidak banyak laporan tentang manusia yang terluka oleh gurita, karena gurita cenderung menghindari manusia.
Olahraga Aneh
Masih berkaitan dengan gurita, perlu Anda ketahui bahwa pada tahun 1950-an dan 60-an, ada olahraga populer yang disebut 'gulat gurita.'
Seorang penyelam akan bergulat dengan gurita dan mencoba menyeretnya ke permukaan.
Tim yang menangkap gurita terbesarlah yang menang.
Syukurlah, olahraga tertentu itu sirna di akhir 60-an, tetapi tampaknya kita masih belum cukup belajar dari pengalaman.
Wanita dalam cerita ini berakhir di rumah sakit beberapa hari setelah gigitan, ketika dia menyadari dia tidak bisa menelan dengan benar dan wajahnya bengkak.
Setelah diberi antibiotik, perlahan keadaannya mulai normal.
Namun dokter mengatakan kepadanya bahwa pembengkakan mungkin datang dan pergi selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Sering Begadang dan Baru Tidur di Atas Jam 12, Pria Ini Alami Sakit Parah, Bahkan Sampai Koma