Joao, dari Salvador, Brasil, memiliki atrofi otot tulang belakang (AME), penyakit neuromuskuler degeneratif yang jarang terjadi.
Baca Juga: Wanita ini Pura-pura Hamil, Saat Akan Melahirkan Ia Melakukan Skenario Licik Untuk Menipu Suaminya
Dana tersebut diperuntukkan untuk membeli tiga dosis Spinraza (juga dikenal sebagai Nusinersen), obat pertama yang disetujui untuk mengobati gangguan tersebut.
Setiap dosisnya berharga hingga 81 ribu pound dan bocah kecil itu membutuhkan enam putaran injeksi, diberikan di dekat sumsum tulang belakang.
Obat ini tidak tersedia di layanan kesehatan nasional Brasil.
Ayah dua anak itu akhirnya ditangkap di sebuah hotel bintang lima di tepi pantai di Salvador, Brasil timur laut, pada Senin (22/7), di mana ia diduga telah bersembunyi selama lebih dari sebulan.
Kepala polisi Daniel Gomes mengatakan, “Pada saat penangkapannya, Mateus mengklaim bahwa ia telah menghabiskan uang untuk pesta wanita, minuman dan obat-obatan.
"Dia juga menuduh bahwa dia sedang diperas oleh pengedar narkoba untuk sisa uang itu. Tetapi sejauh ini kami tidak memiliki bukti untuk mendukung klaim ini."
Penyelidik menyimpulkan pertanyaan mereka ke dalam kasus pada Kamis (1/8) dan mengungkapkan ada juga indikasi Mateus berencana untuk membuka rumah bordil di kota dengan mitra bisnis wanita.
Gomes mengatakan, "Dia berencana untuk membawa setidaknya empat wanita dan menempatkan mereka di apartemen sewaan sebagai gadis panggilan.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR