Advertorial
Intisari-Online.com - Seperti telah dibahas, sakit kepala ringan yang biasanya kita alami berawal dari kegagalan untuk memanajemen stres.
Akibatnya rasa cemas, gundah, gelisah, dan galau itu termanifestasi menjadi sakit kepala. Karena itu, akar penyebab sakit kepala yang mesti dibetulkan.
Salah satu obat stres yang mujarab adalah tertawa. Seorang ahli terapi humor yaitu Marianne Dolau, menyatakan, terapi humor ternyata berkhasiat menyembuhkan penyakit.
Dolau berpendapat, tertawa berhubungan dengan endorfin, yaitu hormon yang mempengaruhi kesehatan dan kestabilan emosi manusia.
“Apabila seseorang tertawa selama 15 menit sehari, ia dapat terhindar dari serangan sakit kepala,” jelas Dolau.
Tekanan darah bahkan dapat turun 10-20 poin setelah tertawa. Hal ini bisa terjadi karena saat tertawa banyak udara yang masuk ke paru-paru, sehingga pasokan oksigen ke otak juga tidak kurang. Akhirnya kepala terasa lebih segar dan enteng.
Anda sering alami sakit kepala? Maka tertawalah! Tertawa itu tidak dilarang dan masih gratis hingga saat ini. Betul kata orang bijak, hati yang bahagia adalah obat yang paling manjur.
Jahe usir migrain
Tak jarang, sakit kepala hanya menyerang satu sisi saja. Namun, justru sakit sebagian begitu yang bikin kondisi badan makin tak nyaman.
Nyut-nyutan bisa terjadi di bagian kepala kanan saja atau di sebelah kiri saja. Sakit kepala jenis ini dikenal dengan nama migrain.
Memang, kemunculan migrain ini bikin tak enak beraktivitas. Apalagi durasinya juga kadang berlangsung tidak sebentar. Bisa terjadi selama 2-72 jam.
Pusat sakit yang diserang yang paling umum adalah di pelipis atau di belakang telinga.
Baca Juga: 5 Cara Sembuhkan Migrain Tanpa Obat-obatan, Salah Satunya Minum Kopi
Penderita migrain lebih banyak perempuan. Karena dipengaruhi naik-turunnya kadar estrogen dalam tubuh perempuan.
Khususnya ketika perempuan memasuki masa menstruasi, migrain bisa menjadi penambah masalah.
Penyebab migrain sama saja dengan sakit kepala ringan lainnya. Bisa jadi karena pola makan, stres, atau jenis penyakit tertentu.
Beberapa faktor eksternal seperti mabuk perjalanan dan melihat cahaya yang terlalu terang/kelap-kelip juga dicurigai sebagai pemicu migrain.
Saat migrain menyerang, cobalah dulu meredakannya dengan beristirahat atau tidur di kamar yang gelap.
Jika belum baikan juga, kompreslah bagian yang sakit dengan air dingin. Langkah terakhir baru minum obat, seperti obat pereda rasa sakit.
Namun jika semua upaya itu tidak mengurangi migrain, sebaiknya periksakan diri pada dokter.
Obat-obat alami juga dapat digunakan untuk mengatasi migrain seperti rimpang jahe, rimpang bangle, pegagan, dan daun ginkgo.