Intisari-Online.Com - Jepang akan mengembangkan hibrida manusia-hewan dalam bentuk embrio setelah pemerintah menyetujui penelitian sel induk yang kontroversial.
Melalui penelitian ini sel-sel manusia akan ditumbuhkan dalam embrio tikus, kemudian dimasukkan ke dalam hewan pengganti.
Penelitian ini merupakan bagian dari eksperimen yang akan dilakukan di Universitas Tokyo.
Melansir The Independent, Selasa (30/7/2019), pekerjaan itu dipimpin oleh ahli genetika terkenal Hiromitsu Nakauchi.
Baca Juga: Saat Pemprov DKI Jakarta Salah Memahami Penelitian NASA, Memang Bisa Menyerap Polutan, Tapi...
Tim berharap temuannya bisa menjadi langkah penting pertama menuju pertumbuhan organ yang kemudian dapat ditransplantasikan ke orang yang membutuhkan.
Meski begitu, upaya 'menggabungkan' manusia dan hewan ini adalah sesuatu yang kontroversial.
Beberapa orang yang tak setuju dengan eksperimen itu mengatakan para ilmuwan tersebut telah 'mempermainkan' Tuhan.
Source | : | The Independent |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR