Steininger biasanya menjaga rambut jenggotnya yang luar biasa digulung dan dimasukkan ke dalam saku.
Tetapi selama keributan itu dia berkeliaran dengan jenggotnya yang bergantung-gantung bebas.
Di tengah kekacauan, dia tak sengaja menginjak jenggotnya sendiri.
Hal itu membuatnya jatuh menuruni tangga dan mematahkan lehernya.
Hans Steininger dibunuh oleh jenggotnya sendiri.
Relief di gereja itu menunjukkan jenggot Steininger bercabang menjadi dua dan terbentang melewati kakinya.
Baca Juga: Warga Singapura Dihukum Penjara dan Denda Rp10 Juta Karena Ejek Pria India Bau
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR