Kini teman-teman Aunglin yang menderita luka-luka dikirim ke rumah sakit Debejin, salah satu anak juga mengaami luka yang cukup serius.
Menurut catatan polisi granat itu sebelumnya ditemukan oleh seorang anak berusia 13 tahun di desa yang sama.
Sebelumnya, kisah hampir sama pernah terjadi di Kota Weizhai, Kabupaten Linquan, Anhui, warga menemukan granat yang disangkanya palu.
Bahkan mereka menjualnya sebagai alat tukang, padahal benda tersebut jika meledak bisa meluluh lantahkan satu desa.
Source | : | Myanmar Chinese Network |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR