Advertorial

Buka Pintu Setelah Bel Rumahnya Dibunyikan, Pria Tua Pensiunan Ini Diserang dengan Asbak oleh Orang Misterius

Nieko Octavi Septiana
Ade S

Tim Redaksi

Seorang pensiunan menderita luka mengerikan setelah membukakan pintu untuk orang yang membunyikan bel rumahnya.
Seorang pensiunan menderita luka mengerikan setelah membukakan pintu untuk orang yang membunyikan bel rumahnya.

Intisari-Online.Com -Seorang pensiunan menderita luka mengerikan setelah seseorang memukulnya dengan asbak.

Dilansir dari Mirror, Kamis (25/7/2019), ada seseorang misterius yang membunyikan bel rumahnya dan seketika menyerangnya.

Korban yang tak disebutkan namanya diserang dengan dipukul asbak di tempat tinggalnya di Sandy Row, Belfast, Irlandia Utara, pada Selasa (23/7/2019) malam.

Seorang perwakilan komunitas yang mengunjungi pria itu mengatakan dia masih menderitasyok pada hari Rabu sore, lapor Belfast Live.

Baca Juga: Hidup Sebatang Kara, Mayat Pensiunan Ini Baru Ditemukan 7 Bulan Kemudian

Trevor Greer, dari Belfast South Community Resources, mengatakan kepada Belfast Livekorban membukakan pintu ketika ada seseorang membunyikan bel rumahnya.

“Dia keluar sebentar tadi malam, dia kembali ke rumahnya. Sekitar jam 9 malam bel berbunyi, dia tak tahu membiarkan masuk orang yang akan menyerangnya."

Dilaporkan pria tua itu diserang bagian kepalanya dengan asbak kaca.

“Sejauh yang saya tahu mereka memukulnya dengan asbak kaca tebal di kepala. Dia ditinggalkan denganrobekan di kepalanya, dia sangat memar dan bengkak."

Baca Juga: (Video) Serangan Hiu Putih Besar 'Kanibal' Berhasil Diabadikan dalam Rekaman yang Menakutkan

Greerjuga mengatakan bahwapensiunan itu tak bisa membela diri.

“Fakta bahwa dia adalah pensiunan adalah salah satu hal terburuk. Itu mengerikan. Dia tidak mungkin membela diri. "

Greer menambahkan bahwa pria itu "terkenal dan dihormati".

Dia berkata, “Dia tinggal di Sandy Row seumur hidupnya. Dia tidak membuat musuh, dia orang yang baik. Dia tidak akan melewati Anda di jalan tanpa menyapa.

Baca Juga: ISIS Serang Afghanistan, Pasukan Elit Khusus Inggris Dikerahkan untuk Bertarung dengan Kelompok Teror Militan

"Dia benar-benar sakit. Dia jengkel dengan kejadian itu. Itu baru jam 9 malam. Dipukul kepalanya seperti yang diaterima sangat berbahaya.

“Kita akan memberinya beberapa kunci tambahan di pintunya dan melakukan segala yang kami bisa. Komunitas ini sangat marah. Mereka terkejut bahwa ini benar-benar bisa terjadi. "

Sementara itu pelaku penyerangan masih dalam pencarian polisi.

Artikel Terkait