Advertorial
Intisari-Online.com - Di akun media sosial, Twitter, beredar sebuah Informasi viral terkait penanganan kasus hipotermia yang telah menyebar.
Informasi tersebut menyatakan, jika dalam kasus menangani hipotermia darurat adalah dengan "skin to skin" bahkan hingga disetubuhi.
Dalam postingan dituliskanjika seseorang berada dalam keadaan darurat hipotermia, menurut postingan tersebut maka ia harus disetubuhi.
Pada postingan tersebut menjelaskan, jika pernah ada kasus wanita yang mengalami hipotermia di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: 10 Tahun Hilang, Pria Ini Ditemukan Tinggal Sisa Jasad di Belakang Mesin Pendingin
Dikatakan wanita ini hampir meninggal dunia hingga muncul usulan untuk menyetubuhi wanita tersebut agar tubuhnya kembali hangat.
Mengutip dari Kompas.com, menurut Kepala Bagian Humas Bada SAR Nasional (Basarnas), Suhri Sinaga, Senin (22/7/2019) menegaskan, menghangatkan tubuh seseorang yang mengalami hipotermia dengan cara disetubuhi adalah keliru.
"Menurut saya, itu enggak benar cara menanganinya. Kalau yang kami pernah pelajari, cukup dengan mengganti pakaian dan memakai selimut saja," ujar Sinaga saat dihubungi Kompas.com pada Senin (22/7/2019).
Hipotermia adalah suatu kondisi ketika mekanisme tubuh mengalami kesulitan untuk mengatur suhu tubuh pada tekanan suhu dingin di mana suhu tubuh di bawah 35 derajat celcius.
Dalam kasus mengatasi hipotermia, tentunya ada beberapa hal yang wajib diketahui oleh para pendaki.
Seorang presenter acara petualangan di TV swasta, Medina Kamil pernah membagikan tips untuk mengatasi hipotermia ketika mendaki gunung.
Baca Juga: Didorong Suaminya dari Tebing Setinggi 34 Meter, Wanita Beserta Bayi dalam Kandungannya Selamat
Tips mengatasi hipotermia tersebut ia sampaikan lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @medinakamil, Sabtu (27/4/2019).
Berikut beberapa tips mengatasi hipotermia saat mendaki gunung ala Medina Kamil:
1. Kondisi Tubuh Harus Fit
"Mengatasinya gimana?? yg pastinya harus di usahakan badan kita tetap sll hangat dlm keadaan apapun," tulis Medina dalam kolom caption.
Sebelum mendaki gunung, Medina menyarankan agar kondisi tubuh sedang dalam keadaan sehat.
2. Makan dan Minum yang Banyak
Selain kondisi tubuh yang harus fit, pendaki juga disarankan untuk makan dalam porsi yang banyak.
"Makan harus banyak (no diet2 deh di gunung), minum yg banyak," tambah Medina.
3. Usahakan Pakaian Selalu Kering
"Pakaian diusahakan sll kering (kalo ujan harus pake raincoat)," tulis Medina.
Saat mendaki gunung harus diusahakan agar pakaian yang kamu kenakan selalu kering.
Meskipun cuaca sedang hujan, wajib hukumnya mempersiapkan dan mengenakan raincoat, agar baju tidak basah terkena air hujan.
Selain itu, wajib membawa pakaian cadangan agar bisa mengganti pakaian saat pakaian sudah basah kuyup.
4. Siap Sedia Obat-obatan Pribadi
"Jangan lupa bawa obat2an pribadinya," tambahnya.
Medina juga mengingatkan untuk mempersiapkan persediaan obat-obatan pribadi saat mendaki gunung.
Agar bisa melakukan pertolongan pertama ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
5. Pilih Tenda dan Sleeping Bag dengan Kualitas Bagus
"Dan juga tenda dan sleeping bag yg kualitasnya bagus. karena tidur dalam kondisi sangat kedinginan bisa bikin badan makin drop," tambahnya.
Tips terakhir yang disampaikan Medina untuk mengatasi hipotermia adalah memilih tenda dan sleeping bag yang bagus.
Kualitas tidur yang bagus juga memengaruhi fokus tidaknya pendaki ketika mendaki gunung.
Selain memberikan tips mengatasi hipotermia ketika mendaki gunung, Medina juga berpesan untuk bisa bertanggung jawab kepada diri sendiri saat mendaki gunung.
"Persiapan segala perlengkapan dan logistik dgn lengkap. fisik dan mental jg harus siap 100%," tutupnya.
Baca Juga: 6 Tahun Jadi Pecandu Alkohol Aktif, Wanita Ini Lemas hingga Asam dalam Urin Menggerogoti Kulitnya
Artikel ini pernah tayan di Travel.tribunnews.com oleh Ayu Miftakhul Husna) dengan judul asli "Viral Pendaki Hipotermia di Gunung Rinjani, Simak 5 Tips Atasi Gejalanya ala Medina Kamil"