Intisari-Online.com - Embrio burung yang belum menetas tidak hanya dapat mendengar panggilan dari burung dewasa.
Mereka bahkan dapat mengkomunikasikan informasi itu kepada saudara dan saudari mereka yang belum menetas di sarang yang sama.
Ini adalah temuan yang mengungkapkan bagaimana burung dapat beradaptasi dengan lingkungan mereka bahkan sebelum kelahiran.
Karena, tidak seperti plasenta mamalia, fisiologi mereka tidak lagi dapat dipengaruhi oleh perubahan dalam tubuh ibu mereka setelah telur diletakkan.
Baca Juga: Kisah Ajaib Seorang Bayi yang Diselamatkan oleh Anjing Liar Ketika Ibunya Ingin Membunuhnya
Secara khusus, tim peneliti mengekspos telur camar berkaki kuning yang belum menetas.
"Hasil ini sangat menunjukkan bahwa embrio camar dapat memperoleh informasi lingkungan yang relevan dari saudara mereka."
"Bersama-sama, hasil kami menyoroti pentingnya informasi yang diperoleh secara sosial selama tahap prenatal sebagai mekanisme non-genetik yang mempromosikan plastisitas perkembangan."
Eksperimen itu sendiri cukup elegan.
Tim ini mengumpulkan telur camar liar dari koloni pembiakan di Pulau Sálvora di Spanyol yang mengalami tingkat predasi yang berfluktuasi, terutama dari karnivora kecil.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR