Kotoran astronaut
Dalam 22 halaman dokumen NASA tersebut, tertulis bahwa para astronaut meninggalkan ‘5 alat pengumpul buang air besar’, ‘7 pengumpul air seni’, dan ‘3 sistem wadah air seni’. Penjelajah Bulan pun adalah manusia biasa yang butuh untuk mengeluarkan kotorannya sebelum kembali ke Bumi.
Lima reflektor
Untuk menghitung jarak antara Bumi dan Bulan dengan presisi tepat, observatorium di California, Prancis dan Tokyo, mengarahkan sinar laser pada cermin yang ditempatkan di permukaan Bulan–pertama oleh Apollo 11 (1969), dan kemudian oleh Apollo 14 dan 15 (1971), serta Luna 17 (1970) dan 21 (1973) milik Uni Soviet.
Potongan-potongan pesawat luar angkasa
Ada lebih dari 80 wahana antariksa, roket, surveyor, pengorbit, dan kendaraan luar angkasa yang ditinggalkan di Bulan–baik dalam keadaan utuh atau sebagian.
Tidak hanya dari AS, itu juga berasal dari Uni Soviet, India, Tiongkok, Israel, Jepang dan Eropa. Kebanyakan mesin-mesin ini menabrak permukaan Bulan dan kemudian mengalami kerusakan.
Namun, ada dua pesawat luar angkasa yang mendarat di Bulan pada 2019, yaitu pendarat Chang’e 4 milik Tiongkok yang masih berfungsi hingga saat ini. (Gita Laras Widyaningrum/National Geographic Indonesia)
Artikel ini pernah tayang di National Geigraphic Indonesia dengan judul Apa Saja yang Ditinggalkan Manusia Setelah Berhasil Mendarat di Bulan?
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR