Advertorial

Viral Video Anak 'Bermain' di Atas Mobil yang Melaju di Jalanan, Begini 4 Cara Mendisiplinkan Anak

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Sementara ibu dan ayah tidak selalu bisa mengawasi anak-anak mereka, sebagian besar mereka akan tetap berusaha memastikan bahwa anak-anaknya terbebas dari bahaya.

Namun, tidak semua orangtua berpikiran sama.

Beberapa di antaranya mungkin rela mengabaikan risiko dan menempatkan anak-anak di tempat yang seharusnya tidak mereka masuki.

Seperti yang diperlihatkan oleh video ini.

Baca Juga: Gelombang Tinggi 6 Meter Akan Terjadi di Indonesia Peringatan Mulai 20-26 Juli, Ini Daftar Wilayah Terdampak

Video tersebut memperlihatkan orangtua yang membiarkan anak-anak mereka berada di atas mobil mereka yang tengah melaju di jalanan.

Video oleh Chitran Tamil Chelvan dengan jelas menunjukkan anak-anak berpegangan pada Toyota Vios yang bergerak dengan kecepatan tinggi.

Dalam status Facebook-nya, ia menulis bahwa kejadian tersebut terjadi di Scientex, Pasir Gudang, Johor, Malaysia.

Baca Juga: Kisah Jennifer Pan, 'Anak Emas' yang Habisi Nyawa Orangtuanya Secara Sadis Karena Muak Selalu Dituntut untuk Berprestasi

Gambar-gambar lain menunjukkan kedua anak itu duduk di bagasi mobil dan meneguk air saat kendaraan berhenti di persimpangan.

Terlepas dari kasus tersebut, untuk mengasuh anak memang membutuhkan tekad dan kegigihan tertentu.

Seringkali anak yang susah diatur hingga orangtua menuruti apa saja maunya anak-anak.

Baca Juga: Miliki IQ 90 dan Usia Mental 14 Tahun, Hidup Raja Heroin Berkepribadian Psikopat Ini Berakhir Tragis

Namun ada adaa cara-cara tertentu untuk mendisiplinkan anak, khususnya mengajarkan disiplin diri pada anak:

1. Rutinitas yang Terstruktur

Rutinitas yang terstruktur dapat melahirkan kedisiplinan.

Misalnya, dengan menetapkan waktu yang ditentukan agar pekerjaan rumah diselesaikan setiap hari, rutinitas akan menjadi kebiasaan alami.

2. Contoh yang Sesuai Komitmen

Baca Juga: Bayar Hotel Rp1,3 Juta Permalam, Wanita Ini Justru Memilih Tidur di Mobil Karena Hal Ini

Memimpin dengan memberi contoh, kita dapat mengajar anak-anak kita bahwa melihat komitmen terhadap penyelesaiannya adalah sifat karakter yang sangat penting untuk dikembangkan.

Gangguan luar dan perubahan emosi mungkin akan mengganggu fokus.

Namun, jika kita mengajar anak-anak kita untuk menjaga hal-hal itu dan tetap pada jalurnya, mereka akan belajar untuk berkomitmen.

3. Menegakkan Konsekuensi

Harus ada konsekuensi terhadap kegagalan.

Jika tidak mematuhi aturan tertentu, ada hukuman.

Jika pekerjaan rumah tangga dibiarkan tidak beres, ada konsekuensinya.

Hukuman harus selalu sesuai dengan tindakan dan tidak boleh diberikan secara emosional.

Jelaskan sejak awal dengan sangat tenang.

Baca Juga: Nikah Lagi Tanpa Sepengetahuan Istri, Seorang Pria Disiram Istrinya dengan Air Panas hingga Tewas

4. Pujian dan Hadiah

Karena harus ada hukuman, harus ada imbalan yang sama.

Sebuah hadiah untuk anak-anak adalah beberapa cara untuk mengapresiasi apa yang telah mereka lakukan dengan sesuai aturan kedisiplinan.

Baca Juga: Usai Menyembelih Babi, Pria Ini Mendadak Kaya Setelah Temukan Benda Aneh Berbulu Ini, Harganya Rp56 Miliar

Artikel Terkait