Setelah kematiannya, Napoleon memerintahkan nama Gudin dituliskan di Arc de Triomphe sementara patungnya diletakkan di Istana Versailles, dan sebuah jalan Paris dinamai menurut namanya.
Baca Juga: Kisah Pemuda Asal Pekalongan yang Naik Haji dengan Jalan Kaki, Tempuh Jarak Ribuan Kilometer
Sementara itu, jantungnya diambil dan ditempatkan di sebuah kapel di Pemakaman Père Lachaise Paris sebagai tanda kehormatan.
Diketahui bahwa Bonaparte dan Gudin adalah teman masa kecil dan bersekolah di Sekolah Militer di Brienne bersama.
Kematian Gudin berdampak besar pada teman lamanya itu.
Dilaporkan bahwa Napoleon menangis ketika mendengar berita itu dan segera memerintahkan agar pria itu menerima penghargaan tinggi.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR