Advertorial
Intisari-Online.com – Ketika dokter mengobrol dengan pasien secara langsung, ini bukan ingin lebih dekat dengan pasiennya.
Tetapi, ciri-ciri wajah tertentu dapat mengungkapkan petunjuk penting untuk kondisi kesehatan tertentu.
Beberapa dokter membagikan apa yang mereka ketahui saat memeriksa pasien dari melihat wajahnya saja.
Nah, perhatikan wajah Anda di cermin, atau bila Anda perhatikan wajah kerabat Anda, yang miliki ciri-ciri di wajah seperti berikut ini, bisa jadi tanda atau gejala penyakit serius.
Baca Juga: Ini 15 Gejala Stroke pada Wanita yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Cegukan
Kulit atau bibir kering dan bersisik
Ini adalah tanda umum dari dehidrasi. Namun, juga dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius yang mempengaruhi fungsi kelenjar keringat, seperti hipotiroidisme (ditandai dengan kadar hormon tiroid yang tidak mencukupi) atau diabetes.
Tanda-tanda lain dari hipotiroidisme termasuk merasa kedinginan, penambahan berat badan, dan kelelahan.
Sementara gejala diabetes meliputi rasa haus yang ekstrem, sering buang air kecil, dan penglihatan kabur.
Baca Juga: Coba Perhatikan Apa Warna Lidah Anda? Warna Lidah Ungu Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini
Kelebihan rambut wajah
Rambut yang tidak diinginkan, terutama di sepanjang garis rahang, dagung, dan bibir atas, bisa menjadi gejala sindrom ovarium polikistik, suatu ketidakseimbangan hormon di mana kadar hormon pria meningkat.
Kondisi ini mempengaruhi antara 6 dan 10 persen wanita di Amerika, demikian dilansir dari laman Reader’s Digest.
Bintik-bintik kuning lembut pada kelopak mata
Pasien dengan lesi yang dipenuhi kolesterol ini, disebut xanthelasmata, mungkin memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Sebuah penelitian di Denmark tahun 2011 terhadap hampir 13.000 pasien menemukan bahwa sekitar 4 persen memiliki bintik-bintik dan pasien-pasien itu hampir 70 persen lebih mungkin mengalami pengerasan pembuluh darah dan hampir 50 persen lebih mungkin untuk mengalami serangan jantung selama beberapa tahun ke depan.
Kantung mata dan bengkak
Mata yang terlihat lelah bisa menjadi tanda bahaya alergi kronis, yang melebarkan pembuluh darah dan menyebabkannya bocor.
Di kulit sensitif di bawah mata Anda, ini menciptakan bengkak dan rona biru ungu gelap.
Wajah yang asimetris
Ini bisa jadi salah satu tanda awal stroke. Pasien akan sering menggambarkannya seperti ini: ‘Saya melihat ke cermin, dan wajah saya terlihat berbeda.’
Anda mungkin juga memperhatikan bahwa satu sisi wajah Anda mati rasa atau merasa seolah-olah Anda tidak dapat sepenuhnya tersenyum.
Atau Anda mungkin kesulitan berbicara. Jika Anda mencurigai bahwa Anda atau saudara Anda terkena stroke, segera hubungi ruang gawat darurat.
Kulit berubah warna
Sedikit saja perubahan mungkin mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang salah. Pucat bisa menjadi tanda anemia.
Warna kuning bisa menunjukkan penyakit hati. Warna kebiruan pada alas kuku atau bibir bisa mengindikasikan penyakit jantung atau paru-paru, kata Mallika Marshall, MD, seorang dokter penyakit dalam dan dokter anak di Rumah Sakit Umum Massachusetts.
Baca Juga: ‘Gejala Asmaku Ternyata Menjadi Kanker Paru-Paru Stadium 4’
Ruam dan bercak
Masalah pencernaan tertentu mungkin muncul pada kulit. Gugus gatal pada benjolan merah dapat mengindikasikan penyakit seliaka, suatu kelainan autoimun di mana tubuh bereaksi terhadap gluten.
Ruam berbentuk kupu-kupu di tulang pipi dan di atas jembatan hidung bisa menjadi tanda lupus, penyakit autoimun.
Alergi, eksim dan rosacea, dan infeksi tertentu juga dapat memicu ruam wajah.
Baca Juga: Coba Cek Air Kencing Anda! Apakah Berbusa? Jika Ya, Bisa Jadi Tanda Awal 4 Penyakit Ini!
Dagu yang menyusut
Seiring dengan sifat-sifat seperti leher tebal dan rahang kecil, ini bisa menjadi tanda sleep apnea, gangguan kesehatan di mana pernapasan Anda berulang kali berhenti selama sepuluh detik atau lebih saat Anda tidur.
Jika Anda mendengkur keras, sakit kepala yang dirasakan pertama di pagi hari, atau merasa kelelahan berlebihan di siang hari, lebih baik lakukan tes kesehatan.