Advertorial
Intisari-Online.com – Ketika Anda harus minum obat, namun tidak suka, lalu Anda mencoba mengakalinya dengan cara minum obat dengan air teh. Apakah cara demikian itu benar?
Padahal, sebagian orang menghindari mengonsumsi obat dengan teh.
Ada yang berpendapat, sebaiknya memberi jeda selama 1-2 jam jika ingin mengonsumsi teh setelah minum obat.
Teh dianggap bisa melarutkan obat dan membuat kandungan dalam obat menjadi tidak berkhasiat bagi tubuh. Benarkah demikian?
Baca Juga: Jangan Minum Obat Antibiotik Saat Flu, Karena Justru Makin Memperparah Penyakitnya
Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, dr Inge Permadhi, SpGK, mengatakan, mengonsumsi obat berbarengan dengan teh tidak akan sepenuhnya melarutkan obat.
"Tergantung dari konsentrasi tehnya. Misal tehnya tidak pekat, atau ingin mau harum teh saja ya enggak masalah," ujar Inge saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/7/2019).
Inge menjelaskan, pada teh ada kandungan tein dan fitat di mana keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Tein dalam teh berperan menyebarkan efek yang menyegarkan dan sebagai antioksidan.
Baca Juga: Rachel Amanda Minum Obat Seumur Hidup, Apa Betul Bisa Rusak Ginjal?
Sementara, fitat merupakan penghambat mineral, terutama adalah Kalsium, zat besi, magnesium, dan zinc.
"Jadi, kalau obatnya berupa suplemen yang seperti itu, sebetulnya tidak diharapkan diminum di saat yang bersamaan," ujar Inge.
Selain itu, kata Inge, fitat tidak hanya akan menghambat jenis-jenis mineral yang terdapat dalam obat, melainkan mineral yang terkandung dalam makanan.
Adapun mineral yang masuk ke dalam tubuh menjadi terikat, di mana fungsi dari obat tidak berjalan maksimal.
Baca Juga: Hati-hati Minum Obat Pelangsing! Maksud Hati Ingin Kurus, Guru Ini Malahan Meregang Nyawa
Inge mengatakan, semakin pekat teh, maka semakin banyak zat fitat yang ada dalam minuman teh.
Namun, reaksi pengikatan mineral ini tidak dirasakan oleh semua jenis obat, melainkan hanya di beberapa obat tertentu.
"Untuk jeda antara minum obat dengan minum teh itu tegantung, boleh saja dijeda 1-2 jam," ujar Inge.
"Teh (dikatakan) enak, tapi sebaiknya tidak dibiarkan berlama-lama hingga begitu kental, karena kita tidak tahu kandungan teh tersebut aman atau tidak," kata dia.
Baca Juga: Kondisi Ekonomi Sulit, Pria Ini Hanya Minum Obat Batuk untuk Asma yang Ia Derita dari Lahir
Inge menambahkan, tidak hanya teh yang biasanya dihindari, tetapi juga susu.
Menurut Inge, mengonsumsi obat dibarengi dengan minum susu juga ada kemungkinan menurunkan manfaat dari obat itu sendiri.
"Jadi mungkin beberapa antibiotik yang sebaiknya tidak dimakan sembarang, tetapi secara umum, biasanya parasetamol," ujar Inge.
Ia mengungkapkan, tak masalah jika kandungan obat larut dalam minuman teh atau susu, karena kandungan obat tersebut akan mengalir dalam sirkulasi.
Baca Juga: Selain Mengurangi Khasiatnya, Minum Obat dengan 4 Minuman Ini Juga Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
"Kalau larut juga enggak apa-apa. Kalau larut terus kemudian bisa masuk dalam sirkulasi malah cepat kan," kata dia. (Retia Kartika Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yang Perlu Anda Ketahui jika Minum Obat dengan Teh"