Intisari-Online.com – Sekitar 1 dari 5 wanita hamil mengalami perubahan pada kulit mereka selama kehamilan, termasuk jerawat, kulit yang menghitam, dan stretch mark.
Beberapa wanita merasa sadar diri akan “tanda kecantikan” baru ini, yang jelas perubahan kulit selama kehamilan adalah kejadian normal.
Gatal selama kehamilan jarang terjadi, namun sering terjadi pada beberapa wanita hamil.
Gatal selama kehamilan merupakan reaksi alergi terhadap makanan, gigitan serangga, obat-obatan, bahan kimia, dll.
Baca Juga: Si Ajaib Adas, Obati Ambeien Berdarah, Batuk Anak, sampai Biduran
Dengan meningkatnya hormon dan perubahan yang terjadi dalam tubuh, ada kemungkinan Anda menjadi lebih sensitif terhadap patogen dan mengalami gatal-gatal saat hamil.
Saat perut Anda tumbuh untuk mengikuti perkembangan bayi Anda, ketidaknyamanan kulit dalam bentuk gatal dan kekeringan dapat terjadi.
Wanita hamil dapat menghadapi serangan gatal, biduran atau ruam yang lebih serius, dan 1 dari 150 wanita hamil akan mengalami kondisi kulit yang lebih serius yang dikenal sebagai PUPP.
Biduran disebabkan oleh reaksi alergi. Kekeringan dan peregangan kulit bersama dengan perubahan lain dapat membuat Anda lebih rentan mengalami biduran selama kehamilan.
Baca Juga: Apakah Biduran itu Menular? Ini Jawaban Para Ahli
Beberapa penyebab umum dari biduran selama kehamilan tercatat seperi berikut ini, dilansir dari americanpregnancy.org:
Biduran dapat dipicu atau dibawa oleh goresan, stres, atau tekanan pada kulit. Penting untuk merawat kulit dengan hati-hati agar tidak memperburuk biduran yang Anda alami.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR