Advertorial
Intisari-Online.com -Tidur di malam hari kadang terasa sulit. Beberapa orang merasa susah tidur tanpa lingkungan yang sejuk dan tenang.
Bagi kebanyakan orang yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia, hampir tidak mungkin membayangkan kehidupan sehari-hari tanpa peralatan dan gadget tertentu,seperti kipas angin.
Baik itu langit-langit, meja atau hiasan dinding, kipas angin adalah salah satu kebutuhan rumah, kantor, atau gedung apa pun.
Banyak orang suka menggunakan kipas selama tidur karena membantu membuat mereka tidur lebih baik.
Baca Juga: Menolak Jadi Kurir Narkoba, Bocah 14 Tahun Dipaksa Tenggak Cairan Asam Hingga Rongga Mulutnya Rusak
Namun membiarkan kipas menyala sepanjang malam ternyata tidak baik bagi kesehatan.
Ada banyak alasan mengapa Anda harus berhenti membiarkankipas menyala saat Anda tidur. Tubuh Anda bisa sangat terpengaruh karena udara kipas, dilansir dari McGill Media.
Beberapa orang bangun keesokan paginya dengan merasakan beberapa gejala yang disebabkan oleh udara kipas.
Orang dengan alergi dan asma sering terbangun dengan sensasi iritasi pada hidung mereka ketika kipas diarahkan langsung ke wajah mereka sepanjang malam.
Baca Juga: Bocoran Kabinet Baru Jokowi, Beda Dengan 2014 Kini Akan Ada Menteri Berumur 20-25 Tahun
Gejalanya berlipat ganda dengan hidung mereka menjadi sangat sensitif terhadap udara kering.
Satu hal lain yang dapat menyebabkan kipas disebut "Efek Pengeringan", ini berarti bahwa orang bangun di pagi hari merasa lelah tanpa alasan dan juga mereka akan merasa haus dan dehidrasi.
Kipas juga menjadi alasan sebagian orang memiliki mata kering dan hidung tersumbat.
Udara kering kipas juga dikenal sebagai alasan mimisan pada orang yang memiliki riwayat dengan kondisi tersebut.
Masalah lain yang sedikit lebih jelas adalah bahwa ketika kipas angin menghembuskan udara, ia dapat berisi debu, serbuk sari atau jamur.
Hal-hal ini terus mengiritasi hidung dan menyebabkan kesulitan bernafas, terutama jika ada jendela yang terbuka. Alergen ini akan membuat orang alergi bersin secara luas dan merasakan gatal di lubang hidung mereka.
Tidak ada salahnya menggunakan kipas ketika hari panas atau Anda merasa berkeringat dan lelah.
Tapi ini bisa menjadi masalah ketika dibiarkan sepanjang malam ketika kita tidur.
Bagaimanapun, disarankan untuk mengarahkan kipas menjauh dari wajah jika Anda adalah seseorang yang benar-benar tidak dapattidurtanpa kipas di malam hari.
Solusi lain untuk ini adalah menggunakan pembersih udara di kamar Anda.
Ini membantu dalam menghilangkan alergen yang disebabkan oleh udara kipas angin.
Selain itu, satu hal lagi yang penting adalah rutin bersihkanbilah kipas dengan kain lembab untuk menghilangkan debu yang mungkin tertiup di udara saat kipas menyala.
Artikel ini adalah bagian dari kampanye #pedulitubuhmu yang dibuat Intisari. Nantikan infografis-infografis menarik berisi fakta-fakta kesehatan di akun Instagram@pedulitubuhmu.