Advertorial
Intisari-Online.Com -Hampir semua masyarakat Indonesia mengenal Krisdayanti.
Bertahun-tahun bergelut dalam bermusik, selama itu juga karya dan sosoknya lekat bagi warga Indonesia.
Bagi yang sudah menikmati dunia musik Indonesia sejak lama, tentunya bisa melihat perubahanpenampilan diva Indonesia itu.
Krisdayanti saat ini memang berbeda dengan masa awal karirnya.
Sekarang KD, sapaan akrab Krisdayanti ini memiliki penampilan wajah dan tubuh yang sangat memukau dan nyaris sempurna.
Rupanya, Krisdayanti sudah melakukan beberapa perawatan kecantikan termasuk operasi plastik demi menunjang karirnya di dunia hiburan tanah air.
Krisdayanti pun tak malu membeberkannya perubahan wajahnya yang telah berkali-kali lakukan operasi plastik.
Tak cukup itu saja, beberapa waktu lalu, melalui unggahan video di Instagram pribadinya (16/5/2019), Krisdayanti memperlihatkan bagaimana cara perawatan kecantikan yang dilakukannya, yaitu suntik DNA ikan salmon.
Dalam unggahannya tersebut Krisdayanti menuliskan tujuan dan manfaatnya melakukan perawatan DNA ikan salmon.
Melansir dari U.S. National Library of Medicine, perawatan kecantikan menggunakan DNA ikan salmon ini disebut dengan polydeoxyribonucleotide injection (PDRN).
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Frontiers in Pharmacology menyebutkan, suntik PDRN ini menggunakan campuran deoksiribonukleotida dengan berat molekul berkisar antara 50 dan 1.500 KDa.
Deoksiribonukleotida adalah nukleotida yang dibangun dari gula deoksiribosa.
Molekul tersebut berasal dari proses pemurnian dan sterilisasi terkontrol Oncorhynchus mykiss (Salmon Trout), atau Oncorhynchus keta (Chum Salmon), DNA ikan salmon didapat dari sperma salmon.
Suntik DNA ikan salmon atau PDRN pertama kali digunakan sebagai senyawa perbaikan jaringan di Italia setelah disetujui PDRN pada 2008.
Karena kemampuan khusus untuk mempercepat pemulihan setelah cangkok kulit.
Melansir dari Korean Surgery, PDRN dapat digunakan dengan proses mesoterapi karena dapat merangsang aktivitas metabolisme sel-sel di kulit untuk meregenerasi kolagen, glikosaminoglikan dan luka glikoprotein.
Perawatan kecantikan ini merangsang pemulihan luka melalui peningkatan antigenesis dan mendorong laju pertumbuhan fibroblas.
Berarti suntik DNA ikan salmon dapat membangkitkan sel-sel tua yang lelah untuk bertindak lebih muda dan mulai bekerja lagi.
Suntik DNA ikan salmon ini memiliki manfaat, diantarnya:
- Peningkatan elastisitas kulit- Peningkatan hidrasi kulit- Mengurangi garis-garis halus dan kerutan- Perbaikan kulit dengan peningkatan fungsi pelindung kulit- Normalisasi kulit dari penebalan kulit, dan pengaturan produksi minyak- Memperbaiki warna kulit- Memperbaiki tekstur kulit.
Seperti yang tertulis dalam unggahannya, hal inilah yang membuat Krisdayanti menjadi sangat menyukai melakukan perawatan kecantikan menggunakan DNA ikan salmon.
"Treatment DNA ikan salmon berfungsi untuk menetralisir semua kerusakan yang terjadi di dlm sel terutama kalau terjadi kerusakan pada dna kulit wajah,sehingga kulit akan mengalami proses kematian sel , kusam , kurang cerah dan keriput," tulisnya.
Tak hanya itu, Krisdayanti juga menyebutkan dirinya pernah melakukan suntik botox.
Dilansir dari laman WebMD, botox merupakan bentuk toksin botulinum A yang bekerja menghalangi saraf yang berkontraksi dengan otot dan melembutkan keriput di wajah.
Dalam satu kali suntik botox ternyata hanya memerlukan waktu sekitar 5-10 menit saja.
Hampir sama dengan suntik DNA ikan salmon, suntik botox juga bisa menghaluskan garis-garis halus akibat gerakan wajah (smile lines, kerutan dahi, dst.).
Walau semua perawatan kecantikan yang dilakukan Krisdayanti ini dapat mempertaruhkan kesehatannya, KD pun mengakui jika ingin tampil memang harus rela sakit.
"Beauty is pain, but I'm happy," ujarnya.
Namun jika ingin melakukan perawatan suntik botox atau suntik DNA ikan salmon seperti yang Krisdayanti lakukan, alangkah baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau spesialis.(Nikita Yulia)
Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judulSuntik DNA Ikan Salmon Demi Penampilan, Krisdayanti: Beauty is Pain, But I'm Happy