Advertorial
Intisari-online.com -Dengan mengarungi lautan mungkin Anda akan menemukan berbagai hal menarik di dalamnya.
Termasuk menemukan rahasia besar yang mungkin bisa mengguncang sebuah negara. Seperti halnya penemuan oleh nelayan Iran baru-baru ini.
Seperti dikutip dari JqkNews pada Jumat (28/6/2019), seorang nelayan Iran baru-baru ini menemukan sebuah benda yang kemungkinan bisa mengguncang Amerika Serikat.
Menurut laporan situs web TV berita Inggris, nelayan tersebut bernama Yusuf Safaru yang tinggal di pulau Gersham, Iran.
Baca Juga: Mau Tahu Berapa Gaji Ratu Elizabeth Selama Memimpin Kerajaan Inggris? Ini Besarannya!
Suatu ketika dia sedang berlayar mencari ikan, seperti halnya aktivitas umumnya sebagai nelayan.
Namun, saat berlayar di tengah-tengah lautan dia menemukan puing-puing pesawat Global Hawk Amerika Serikat.
Kemungkinan, pesawat itu ditembak jatuh oleh militer Iran saat sedang beroperasi di sekitar Selat Hormuz.
Yusuf Safari kemudian membawa puing-puing berlambang militer AS pada fragmennya, setelah itu dia mengangkutnya dan membawanya ke daratan.
Baca Juga: Telinga Pasien Sakit, Dokter Temukan Tokek di Dalam Telinganya
Setelah itu dia menyerahkan puing-puing tersebut kepada militer Iran.
Media Iran mengidentifikasi pesawat tak berawak milik AS "Global Hawk", foto yang dirilis juga membandingkan bagian tubuh dengan fragmen tersebut.
Hal itu semakin memperjelas bahwa puing-puing itu adalah milik Amerika Serikat, lengkap dengan logo militer AS.
Perlu diketahui, bahwa Iran telah berkonsentrasi mengeluarkan bukti terkait sehubungan dengan insiden tersebut.
Selain menggunakan bukti fisik untuk melakukan serangan balik juga untuk mencegah Amerika Serikat.
Iran juga mengungkapkan informasi lainnya, misalnya lokasi di mana nelayan tersebut menemukan reruntuhan pesawat tersebut, hanya beberapa meter dari pantai Iran.
Hal itu mengindikasikan sepenuhnya berada di wilayah teritorial iran (wilayah udara). Ini membuktikan sampai batas tertentu militer Iran telah menembak jatuh pesawat AS.
Selain itu, Iran juga telah mengambil sejumlah besar awak pesawat Global Hawk yang ditemukan, bahwa penemuan itu layak dihargai hampir 100 juta atau sekitar 1 Triliun.
Baca Juga: Song Joong Ki Gugat Cerai Song Hye Kyo: Kenali Gangguan Neurosis yang Bikin Perkawinan Tak Harmonis
Masalahnya adalah kebocoran "kotak hitam" pada pesawat yang mungkin akan mempermalukan AS dari pada insiden tersebut.