Advertorial

Kisah Seorang Pria yang Berhasil Meloloskan Diri dari Bencana Mematikan, Namun Justru Mati Pada Saat Tak Terduga

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Nieko Octavi Septiana

Tim Redaksi

Terkadang meski selamat dari bencana yang menempatkan diri pada hidup dan mati, justru kematian itu bisa datang dengan cara yang tak terduga.
Terkadang meski selamat dari bencana yang menempatkan diri pada hidup dan mati, justru kematian itu bisa datang dengan cara yang tak terduga.

Intisari-online.com - Kematian memang tak bisa disangka kapan datangnya, begitulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan peristiwa ini.

Terkadang meski selamat dari bencana yang menempatkan diri pada hidup dan mati, justru kematian itu bisa datang dengan cara yang tak terduga.

Termasuk kisah orang-orang yang berhasil 'menipu' kematiannya ini.

Menurut BBC, kisahnya berawal ketika seorang pria berhasil menyelamatkan diri dari ledakan mematikan Gunung Vesuvius tahun 79 M yang menewahkan penduduk Pompeii.

Baca Juga: Jahe, Si Populer Herbal yang Bisa Obati Gigitan Ular Sampai Vitiligo

Satu-satunya yang tertinggal adalah kerangka seorang pria yang selamat dari ledakan mengerikan tersebut.

Namun, dia justru tewas saat tengah meloloskan diri dari bencana mematikan itu.

Di saat semua orang tidak selamat karena bencana letusan gunung tersebut, pria tersebut meninggal saat sedang berlari meloloskan diri.

Dia meninggal diduga karena cedera kakinya menyebabkan larinya melambat.

Baca Juga: Wanita Perlu Tahu Kalau Telat Menstruasi Belum Tentu Hamil, Bisa Jadi Penyebabnya 8 Hal Ini!

Pada saat itulah kesialan menimpa dirinya, sebuah batu besar meluncur dari udara menyebabkan tubuhnya dihancurkan oleh batu.

Arkeolog Pompeii mengatakan, kerangka itu menunjukkan tanda infeksi tulang di kakinya, yang bisa membuat jalannya sangat sulit.

Ketika itu semua orang terbunuh karena lahar yang bergerak dan memusnahkan sebagian besar penduduk Pompeii.

Sebagian juga terbunuh karena awan besar panas, dan pecahan yang disebut aliran piroklastik yang melonjak di atas kota, telah membunuh siapapun di kota itu.

Baca Juga: Song Joong Ki Gugat Cerai Song Hye Kyo: Ini 5 Faktor yang Harus Anda Pertimbangkan Sebelum Menikah

Pria ini justru ditemukan satu-satunya yang selamat, namun sebagai gantinya dia justru meninggal saat telah berhasil meloloskan diri dari bencana mematikan itu.

Menurut arkeolog, pria tersebut diyakini berusia 30-an, ditemukan di antara sebuah bangunan, di atas lapisan-lapisan batu kecil yang bawa oleh awan.

Batu besar itu diyakini adalah kusen pintu, melemparkan korban, dan menghancurkan kepalanya.

Penemuan itu menunjukkan, bahwa dampak emosional bagimana orang-orang mencoba meloloskan diri dari bencana kematian mereka.

Baca Juga: Makan Karbohidrat Malam-malam Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Faktanya

Mereka yang berhasil meloloskan diri bahkan tidak punya ruang untuk bersembunyi dari kematian mereka.

Artikel Terkait