Advertorial
Intisari-online.com - Sebuah misteri kematian aneh terjadi di Boston New York, seorang pria tiba-tiba meninggal di tempat umum.
Melansir Daily Mirror pada Rabu (26/6/2019), pria yang diketahui tunawisma ini tiba-tiba pingsan di McDonald, Boston, New York dan meninggal 5 hari kemudian.
Usai pingsan, pria tersebut sempat sadarkan diri beberapa waktu, namun dia menolak mengungkapkan identitasnya.
Sejak kematian setahun lalu, polisi mencoba mengungkap identitasnya untuk menyerahkan mayatnya ke keluarganya.
Baca Juga: Kapolres Lumajang Larang Masyarakat Beli Motor dengan Kode ST, Memangnya Kenapa?
Mereka melakukan tes DNA dan sidik jari, bahkan memeriksa Biro Orang Hilang Nasional dan mengeluarkan permohonan media.
Namun, sayangnya hal itu tidak pernah terungkap, alih-alih mengetahui keluarganya, namanya saja polisi tidak menemukan dan hanya mengenalnya sebagi Elliot.
Kemudian, polisi mengeluarkan pengumuman, dengan menunjukkan poster wajahnya, dan diyakini pria tersebut berusia 50-an atau 60-an berasal dari Carlisle.
Pria tersebut meninggal di Rumah Sakit Lincoln County, lima hari setelah pingsang sekitar pukul 7 pagi tanggal 11 April 2018.
Baca Juga: Sambil Teteskan Air Mata, Kepala Sekolah Cabut Surat Edaran yang Wajibkan Siswa Pakai Seragam Muslim
Penyebab kematiannya diketahui karena serangan jantung.
Hari demi hari, bulan demi bulan terlewati, tak ada satupun orang menanyakan pria tersebut, identitasnya pun juga belum terungkap.
Setelah melakukan pencarian, polisi yakin dia telah berada di Boston selama 20 tahun dan mungkin memiliki anak perempuan yang tinggal di sekitarnya.
Namun, hal itu tidak menunjukkan tanda-tanda kehadiran keluarganya, akibatnya polisi menyerah.
Baca Juga: Di Masa Depan, Anjing Mungkin Akan Jadi Kunci Penyelamatan Kanker Paru-paru, Gimana Caranya?
David Stocking dari kantor koroner, mengatakan bahwa Elliot akhirnya dikremasi sebagi orang tak dikenal.
Stocking mengatakan bahwa "dia dikenal sebagi Elliot tetapi kita bahwa tidak tahu apakah itu nama aslinya."
"Kami tidak pernah bisa mengidentifikasi dia sama sekali. Kami telah melakukan tes DNA, sidik jari, dan pergi ke Biro Orang Hilang Nasional, dan mengeluarkan permohonan media, namun tidak berhasil," katanya.
"Hasilnya kami menyerah, dan dia dikremasi sebagai orang tak dikenal, di pemakaman kesehatan masyarakat otoritas setempat," tambahnya.
"Mungkin dia menghilang dari keluarganya dan tidak ada yang tahu bahwa dia sudah mati," jelasnya.