Intisari-Online.Com - Pada zaman sekarang, dalam bahasa slang kita sering mendengar istilah 'blowing smoke up your ass'.
Istilah itu bisa digunakan ketika Anda berpikir bahwa orang lain hanya mengatakan sesuatu yang ingin Anda dengar.
Tapi, jika kembali ke abad ke-18 di Inggris, istilah tersebut bukan sekadar kiasan, tapi benar-benar dilakukan untuk prosedur medis.
Melansir dari Gizmodo via All thats interesting, salah satu laporan paling awal dari praktik semacam itu terjadi di Inggris pada 1746, ketika seorang wanita tak sadarkan diri setelah hampir tenggelam.
Baca Juga: Sering Unggah Foto Seksi, Dokter Wanita Ini Dicabut Izin Medisnya, Memang Se-Seksi Apa Fotonya?
Suaminya diduga mengambil saran untuk melakukan enema tembakau untuk menghidupkan istrinya kembali, sebuah praktik yang semakin populer pada saat itu sebagai jawaban yang mungkin untuk kejadian lokal yang sering terjadi, tenggelam.
Tak punya pilihan lain, pria itu mengambil pipa berisi tembakau, memasukkan ujung pipa ke rektum istrinya, dan meniupkan banyak asap ke dalam tubuh istrinya.
Walaupun kedengarannya aneh tapi metode itu berhasil, bara api daun tembakau yang panas menyentakkan sang istri kembali ke kesadaran, dan praktik itu semakin populer.
Tapi dari mana datangnya ide untuk menggunakan tembakau sebagai obat?
Penduduk asli Amerika, yang menggunakan tanaman itu untuk mengobati berbagai penyakit, menemukan cara enema tembakau.
Ahli botani dan dokter Inggris Nicholas Culpeper 'meminjam' praktik ini untuk mengobati rasa sakit di negara asalnya Inggris dengan metode termasuk enema untuk mengobati peradangan akibat kolik atau hernia.
Source | : | All Thats Interesting |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR