Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang asisten pribadi telah menceritakan bagaimana pengalamannya ke dokter gigi dapat menyebabkan diagnosis penyakit Crohn (radang usus kronis) saat dia berusia 13 tahun.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis (20/6/2019), awalnya Rosie Campbell mengeluh bisul di mulutnya yang menyebabkan rasa sakit di sekitar bibir.
Pada saat itu, wanita yang kini berusia 28 tahun tersebut kemudian dirujuk ke spesialis mulut dan mendiagnosisnya menderita penyakit radang usus.
Ternyadang radang usus dapat menimbulkan gejala radang mulut.
Campbell, dari Essex, Inggris, itu diberi tahu bahwa dia membutuhkan tas stoma.
Yakni perlubangan sementara atau permanen dindingperut untuk mengeluarkan pembuangan air besar atau air seni, tapi dia tidak mau dan menolaknya.
Setelah menolak itu selama 6 bulan, dokter memperingatkan Campbell bahwa dia bisa mati karena keracunan darah kecuali dia menjalani operasi.
Campbell akhirnya mau memakai tas stoma, namun berat badannya turun menjadi hanya 31,7 kg.
Hal itu terjadi saat dirinya dipaksa untuk 'makan' melalui sebuah tabung.
Namun, dia perlahan-lahan menjadi lebih kuat dan sekarang 'lebih bahagia dari sebelumnya.
Lebih jauh, Campbell juga telah menemukan tambatan hatinya, Reece.
Campbell mulai menderita sakit mulut, serta ketidaknyamanan perut, pada usia remaja awal.
Penderitaannya bisa sangat parah sehingga dia takut pergi ke toilet dan bangun sepanjang malam menangis.
Seiring berjalannya waktu, berat badan Campbell kemudianbertambah dan dirinya perlahan-lahan pulih.
Dia pun memperingatkan orang lain agar tidak menunda untuk melakukan operasi tas stoma jika dibutuhkan.
"Jangan buang waktu seperti saya," katanya.
APA ITU PENYAKIT BOWEL INFLAMMATORIUM?
Inflammatory bowel disease (IBD) adalah istilah medis yang menggambarkan sekelompok kondisi di mana usus menjadi meradang (merah dan bengkak).
Dua tipe utama IBD adalah penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
Baca Juga: Warisi Darah Soekarno, Inilah Frederik Kiran yang Berparas Bule dan Mulai Beranjak Remaja
Kolitis ulserativa mempengaruhi usus besar (kolon) sedangkan penyakit Crohn dapat terjadi di bagian mana pun dari usus.
Gejalanya mungkin termasuk:
Baca Juga: Ini Bahayanya Sering Buka Puasa Dengan Gorengan, Berat Badan Naik Hingga Masalah Pencernaan