Intisari-online.com - Sebuah fakta mengejutkan baru-baru ini diungkapkan oleh pengadilan Tiongkok.
Melansir Forbes pada Selasa (18/6/2019), sebuah temuan menyebutkan bahwa tahanan di Tiongkok dibunuh untuk dipanen organ tubuhnya.
"Pengambilan organ paksa" dari tahanan Tiongkok ini termasuk penyelidikian bersama praktisi Falun Fong dan Muslim Uighur oleh pengadilan independen pada (17/6).
Menurut pengadilan independen Tiongkok, menyimpulkan pengambilan organ, telah dilakukan selama bertahun-tahun di seluruh Tiongkok pada skala yang signifikan.
Namun, mereka belum membongkar atau memastikan bahwa ini terkait dengan industri transplantasi di Tiongkok. Namun pengambilan paksa organ ini dilakukan sampai hari ini.
Temuan ini menyoroti perkiraan jumlah transplantasi aktual yang terjadi, lebih tinggi dari pasokan organ yanbg tersedia.
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR