Advertorial

Rekaman Memilukan saat Seorang Istri Hajar Suaminya yang Sedang Sopiri Bus Bersama Wanita Simpanannya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade S

Tim Redaksi

Intisari-online.com - Sebuah rekaman unik baru-baru ini beredar menunjukkan sebuah pertikaian seorang istri kepada suaminya.

Melansir Daily Mirror pada Kamis (13/6/2019), seorang istri marah dan menghampiri suaminya yang sedang bekerja sebagai supir bus.

Menurut keterangan sang istri marah karena mendapati suaminya seorang supir bus tersebut memiliki wanita simpanan.

Kemudian, tak kuasa menahan kemarahan wanita itu mendatangi bus suaminya bus Jeepney yang sedang melaju di Manila, Filipina minggu lalu.

Baca Juga: Bangga, 4 BUMN Indonesia Masuk Daftar Perusahaan Publik Terbesar di Dunia Tahun 2019 Versi Majalah Forbes

Pria berbaju mereka ini terpaksa menepi ketika istrinya menerobos kursi pengemudi dan mencekeram pria berbaju merah yang merupakan suaminya.

Penumpang termasuk wanita simpanan yang ada di dalam bus ketakutan menyaksikan kemarahan wanita itu, ketika dia menerjang pria berbaju merah.

Sang istri yang marah terdengar mengucapkan kata-kata dalam bahasanya, "Anda memiliki 12 anak bersama saya."

"Bagiamana kamu bisa menghancurkan keluargamu hanya dengan seorang wanita lain," katannya.

Baca Juga: Robby Sugara Meninggal Dunia: 7 Pemicu Tak Biasa dari Penyakit Jantung, dari Jumlah Anak Sampai Nonton TV

Sang istri kemudian memukul kepala suaminya sebelum berusaha menangkap kekasih suaminya yang duduk di kursi penumpang selama pertengkaran.

Penumpang lain mendesak tersangka wanita itu pergi karena menyebabkan perjalanan tertunda.

Kemudian, dia turun dari bus untuk menghindari keributan lebih lanjut.

Akibat insiden ini, beberapa penumpang juga memberikan komentarnya.

Baca Juga: Sedih Dua Putranya Meninggal, Seorang Ibu Mencuri Bayi Atas Saran Peramal, Ini yang Terjadi 26 Tahun Kemudian

Penumpang bernama Dwigay Germanes mengatakan, "saya mendukung istri. Dia pasti merasa tidak enak ketika pada akhirnya harus menangkap suaminya selingkuh."

"Dia mungkin memiliki kecurigaan sebelumnya, saya merasa kasihan pada pengemudi karena dia mungkin pantas menerimanya dan kami terlamabat bekerja karena dia," sambuhnya.

Dwigay mengatakan, para penumpang akhirnya harus pindah ke bus lain dan seorang petugas lalu lintas datang untuk menyelesaikan masalah pasangan tersebut.

Artikel Terkait