Intisari-online.com - Sejak kedatangannya di Liverpool Mo Salah terus mendapat sebagai pemain, atau sebagai sosok yang rendah hati.
Terbaru dia berhasil membawa The Reds menjuarai Liga Champions, kasta tertinggi di Eropa.
Dia menjadi sosok yang memberi pengaruh besar, pada pertandingan final dengan torehan satu golnya melalui titik putih.
Selain kisah tentang prestasinya di lapangan, kisah menarik dari luar lapangan tentang Mo Salah juga menarik.
Baca Juga: Pembalasan Ratu Anne: Kapal Bajak Laut dan 'si Janggut Hitam' yang Brutal
Melansir Daily Expresspada hari Rabu (5/6/2019), sebuah penelitian menentang Mo Salah telah memberikan pendapat besar terhadap pandangan orang Eropa tentang Islam.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Stanford, temuan penurunan sekitar 18,9 persen kebebasan dan kebencian anti-Islam.
Hal itu ditemukan sejak tiba di 2017 dipersiapkan pertama kali Salah didatangkan oleh Liverpool.
Penurunan ini terjadi terhadap kerugian di daerah Merseyside, dan jumlah tweet anti-Muslim.
Laporan ini berjudul "Melepaskan keterbukaan terhadap seleriti mengurangi prasangka? Pengaruh Mohammed Salah pada sikap Islamophobia"
Menurut laporan penelitian ini, salah menanggapi pertentangan terhadap serangan anti-Muslim.
Baca Juga: Sering Menguap Tapi Tidak Ngantuk? Hati-hati, Mungkin Anda Alami 6 Gangguan Kesehatan Ini
Pengamatan yang didasarkan pada 936 pengamatan, kejahatan rasial 15 juta tweet anti-Islam dari penggemar sepakbola Inggris, dan percobaan survei dari 8.060 penggemar Liverpool.
"Kami menemukan bahwa, daerah Merseyside (Liverpool FC) mengurangi 18,9 persen dalam kekerasan dan kebencian terhadap Islam, serta tidak menemukan kejahatan lainnya," tulis laporan itu.
"Kami menemukan itu, penggemar Liverpool mengurangi setengah dari jumlah tweet mereka yang memprovokasi anti-Muslim, turun menjadi 7,2 persen menjadi 3,4 persen dari tweet tentang Muslim, dibandingkan dengan penggemar sepakbola papan atas lainnya," sambungnya.
"Eksperimen survei menunjukkan, hasil penelitian ini didukung dengan keakraban Islam, temuan kami menunjukkan bahwa informasi positif mengungkapkan tentang memanusiakan kelompok luaryang yang dituliskan dengan besaran-besaran," lanjutnya.
Selain dari Mo Mo, Liverpool juga memiliki 3 pemain muslim lainnya.
Terkait Xerdan Shaqiri, Naby Keita, Sadio Mane dan juga Mohammed Salah.
Secara teratur Salah juga sering melakukan selebrasi gol dengan melakukan sujud sukur, dan juga menunjukkan yang baik dan menunjukkan muslim yang taat.
Prestasi di dalam lapangan telah mengubah sikap penduduk Inggris khusunya pendukung Liverpool dalam pandangannya tentang Islam.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia: Menurut Penelitian, Vitamin C Bisa Hentikan Perkembangan Leukemia
Source | : | Express-News |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR