Advertorial

Demi Ketemu Jokowi di Lebaran 2019, Warga Rela Antre Berpanas-panas Ria, Ini Foto-fotonya

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Warga menunggu giliran masuk ke Istana Negara di pintu sebelah barat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019). Mereka datang untuk mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Presiden Joko Widodo.
Warga menunggu giliran masuk ke Istana Negara di pintu sebelah barat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019). Mereka datang untuk mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Presiden Joko Widodo.

Intisari-online.com - Ratusan atau mungkin ribuan orang begitu antusias untuk bersalaman dengan Presiden Joko Widodo di Lebaran 2019.

Seperti dilaporkan Kompas.com, antrean masyarakat terlihat mengular hingga lebih dari 20 meter di pintu sebelah barat Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Rabu (5/6/2019.

Mereka datang untuk mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Presiden Joko Widodo.

Masyarakat berkumpul di Monas menunggu giliran masuk ke Istana Negara.

Baca Juga: Ditinggal Separuh Penduduknya, Begini Penampakan Jakarta di Lebaran 2019

Antrean masyarakat tak teratur dan tak terkendali.

Sejumlah orang yang baru datang ke antrean terlihat langsung ingin masuk ke dalam barisan antrean.

“Ayo jangan nyelak. Ngantre dari belakang,” teriak beberapa orang dalam antrean.

Seorang warga yang mengantre, Priyati (22) mengaku datang bersama suami dan anaknya yang berumur 8 bulan. Ia bersama suami ingin bertemu dengan Jokowi.

“Tadi datang jam 6 langsung ke sini. Suasana sudah ramai sampai di tengah, sekitar 12 meter,” kata Priyati.

Seorang warga lainnya, Martha (81) yang datang bersama anak dan cucunya dari Depok mengantre demi bertemu Jokowi.

“Gak sempat berpikir kalau mengantre sepanjang ini. Saya yakin masuk. Mudah-mudahan bisa masuk,” kata Martha.

Namun Jokowi sepertinya terlihat kewalahan, tidak bisa menyalami warga satu per satu.

Meskipun ia sudah menghampiri tenda tempat masyarakat berkumpul, baik di dalam Kompleks Istana maupun di halaman Monas, namun tetap saja masih banyak masyarakat yang belum bersalaman dengan Jokowi.

Untuk mengobati kekecewaan masyarakat yang tak dapat bersilaturahim langsung, ia pun berpidato di depan tenda di pelataran Monas.

Pertama-tama, Presiden mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah bagi masyarakat.

"Mohon maaf lahir batin, minal aidin walfaidzin. Saya mohon maaf karena yang di Istana yang antre masih banyak, yang di sini ternyata jauh lebih banyak sehingga lebih baik langsung datang ke sini," ujar Jokowi.

Baca Juga: Berbahagialah Wahai Pecinta Pedas, Sambal Bisa Turunkan Berat Badan

Aksinya menghampiri langsung masyarakat ini juga dilakukan lantaran pukul 13.00 WIB ini, ia beserta istri dan putra bungsunya mesti segera pulang ke kampung halaman di Solo, Jawa Tengah.

Presiden pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerelaan masyarakat bersilaturahim ke Istana, meskipun tidak sempat bersalaman.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu Saudara sekalian yang sudah rela berada di sini. Sekali lagi saya mohon maaf tidak bisa bersalaman dan berfoto satu per satu," lanjut dia.

Foto bersama Kemudian, Jokowi bertanya, apakah ada warga yang datang jauh-jauh ke Monas untuk ikut open house.

Namun, banyak sekali masyarakat yang mengacungkan jarinya.

Entah benar atau tidak, mereka seluruhnya mengaku datang dari jauh untuk dapat bersalaman dan berfoto dengan Presiden.

"Hahaha, semua ngaku dari jauh," ujar Jokowi. "Ya sudah, berarti yang hadir di sini ini dari jauh semua," lanjut dia.

Akhirnya, ia memutuskan untuk berbalik badan agar dapat difoto oleh fotografer kepresidenan dan wartawan dengan latar belakang masyarakat. (Wahyu Adityo Prodjo dan Fabian Januarius Kuwado)

Baca Juga: Kisah Yoan Heru, Pemudik Pemalang-Surabaya yang Naiki Motor Tua Bersama Istri dan Ketiga Anaknya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Open House Jokowi, Warga Rela Panas-panasan Mengantre

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini yang Dilakukan Jokowi untuk Mengobati Kekecewaan Warga yang Tak Masuk Istana".

Artikel Terkait