Setelah serah terima jenazah di Halim, jenazah Ani akan disemayamkan di rumah duka di Cikeas Bogor, Jawa Barat untuk kemudian akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu (2/6)
Mengenai alasan SBY memilih menerbangkan jenazah istrinya menggunakan pesawat Hercules, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahean mengatakan hal tersebut dikarenakan dengan menggunakan pesawat Hercules, kargo jenazah bisa didampingi oleh keluarga.
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa turut menyambut kedatangan jenazah Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono di Lanud Halim Perdana Kusumah, Jaktim, Sabtu (1/6/2019), pukul 22.03 WIB.
— TNI AD (@tni_ad) June 2, 2019
#IndonesiaBerduka#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat pic.twitter.com/qiJZkIiT9v
Jika menggunakan pesawat biasa, kata dia, peti jenazah akanberada di bawah dan tidak bisa didampingi keluarga.
Dikutip dari Kompas.com, Ferdinand saat berada di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma Sabtu (1/6) berkata, "Bapak enggak mau pake Boeing karena dia kan tidak ada kargo di atas harus di bawah."
"Jadi Bapak minta Hercules saja supaya kargo bisa di atas dan tetap bersama-sama."
Jenazah Ani didampingi oleh keluarga inti yakni SBY dan kedua putranya.
"Ada SBY, Ibas, semua keluarga di Hercules kemudian ada kerbat bersama-sama," tambahnya.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR