Advertorial

Selama 10 Tahun Gadis Ini 'Makan Rambut', Dokter Menemukannya Sudah Menjadi Gumpalan Mengerikan di Dalam Perut Sang Gadis

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade S

Tim Redaksi

Anak tersebut menderita sindrom Rapunzel, di mana penderita memiliki kencanduan mengunyah dan menelan rambut mereka sendiri.
Anak tersebut menderita sindrom Rapunzel, di mana penderita memiliki kencanduan mengunyah dan menelan rambut mereka sendiri.

Intisari-online.com - Jika Anda memiliki seorang anak, sebaiknya perhatikan kebiasaanya.

Jangan, sampai Anda tidak mengertahui bahwa anak Anda mungkin memiliki kebiasaan buruk yang mungkin bisa mengancam kesehatannya kelak.

Misalnya seperti kisah berikut ini, melansir Daily Mirror pada Kamis (30/4/2019) seorang gadis 16 tahun memiliki kebiasaan makan rambur.

Anak tersebut memiliki kebiasaan makan rambut diduga sejak 10 tahun lalu, yang artinya waktu anak tersebut berusia 6 tahun.

Baca Juga: Ini Gambaran Garis Tangan Orang yang akan Kaya Raya di Masa Depannya, Coba Cek Milik Anda!

Menurut keterangan, anak tersebut menderita sindrom Rapunzel, di mana penderita memiliki kencanduan mengunyah dan menelan rambut mereka sendiri.

Karena dilakukan dalam waktu yang lama, hasilnya rambut tersebut menumpuk di dalam perutnya.

Selama satu dekade menelan rambut, benda panjang tersebut tidak bisa dicerna dan terus menumpuk hingga berubah bentuk.

Bahkan disebutkan bahwa beratnya hingga setengah kilo dan terkumpul dalam satu bentuk gumpalan yang keras.

Baca Juga: 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Gadis yang diketahui asal Rusia tersebut kemudian dilarikan ke ruang operasi darurat di Rumah Sakit, Kota Siberia, Tomsk.

Dokter kemudian melakukan operasi dan menemukan rambut tersebut telah berubah bentuk menjadi gumpalan raksasa dan mengancam kesehatannya.

Saluran pencernaannya dalam bahaya karena tersumbat total, kata seorang dokter bernama Andrey Karavaev.

Pembedahan "mendesak" dilakukan di Klinik Pengobatan Darurat Nomor Dua di Tomsk.

Baca Juga: Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Pascaoperasi, remaja itu pulih, dan merasa jauh lebih baik dari sebelumnya.

Menurut keterangan, itu adalah kasus sindrom Rapunzel kedua dalam 25 tahun di wilayah itu menurut laporan.

Dokter mengatakan gadis yang tidak disebutkan namanya ini sekarang juga memerlukan perawatan kejiwaan.

Seperti diketahui perut manusia tidak bisa mencerna rambut, sehingga ketika ditelah mereka akan menumpuk dan berubah bentuk, kata petugas medis.

Sindrom langka ini dinamai sesuai dengan dongen Broter Grimm seorang gadis berambut panjang Rapunzel.

Juga secara ilmiah dikenal sebagai Trichophagia, dapat dikaitkan dengan kelainan rambut yang disebut Trichotillomania.

Baca Juga: Jadi WNI Setelah 42 Tahun Tinggal di Papua dan Dirikan 7 Sekolah, Wally: Tuhan Takdirkan Hati Saya untuk Cintai Papua

Artikel Terkait