Sehingga sulit baginya untuk mengakui kesalahan. Akan selalu ada pembenaran dan pembelaan diri untuk mengatasi rasa malu atau rasa bersalah terhadap orang lain.
Nah penjelasan ini berguna bagi kita yang sedang menunggu permintaan maaf dari orang lain. Kita mungkin menginginkan agar orang lain mengakui kesalahannya.
Namun sebaliknya kita malah menerima pengkhianatan dan pengabaian. Sebaiknya berhentilah menunggu permintaan maaf itu. Mengapa tidak berjuang untuk memaafkan demi kebaikan kita sendiri?
Baca Juga: Sukarno, Suka Bercanda, Bisa Marah, Tapi Tetap Minta Maaf ke Anak Buahnya
Tak perlu menunggu permintaan maaf dari orang yang selalu menyangkal dan membela dirinya sendiri.
Jalani hidup kita, pandanglah masa depan, dan lepaskanlah pengampunan. Niscaya hidup kita lebih lega dan leluasa. Selamat memaafkan. (Intisari Online/Moh Habib)
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR