Advertorial

Ingat, Hanya Dengan Kerja Keras Barulah Kita Bisa Mencapai Kesuksesan

Mentari DP

Editor

Semua orang bisa sukses. Namun masalahnya adalah bagaimana seseorang mau mengusahakan dirinya untuk bisa mencapai kesuksesan.
Semua orang bisa sukses. Namun masalahnya adalah bagaimana seseorang mau mengusahakan dirinya untuk bisa mencapai kesuksesan.

Intisari-Online.com - Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa sukses itu adalah hak setiap orang.

Hanya saja masalahnya adalah bagaimana seseorang mau mengusahakan dirinya untuk bisa mencapai kesuksesan.

Ada orang yang sangat gigih untuk mencapai kesuksesannya, ada juga yang biasa-biasa saja.

Atau ada juga yang kelihatannya biasa saja, namun sebenarnya dia sangat mengusahakan kesuksesan bagi hidupnya sendiri.

Baca Juga: Mereka yang Pelihara Kucing Cenderung Lebih Cerdas, Ini Penjelasan Ahli

Masuk golongan manakah Anda?

Jika Anda belum tahu, coba bawa kisah di bawah ini. Mungkin kisah di bawah ini bisa memberitahu Anda bagaimana arti kesuksesan dengan bekerja keras.

Seorang petani sungguh mendapat karunia duniawi.

Dia adalah pemilik beberapa kebun anggur yang luas. Dia tidak mempunyai masalah kecuali karena ketiga anaknya tidak suka bekerja.

Ia sudah tua, petani itu pun menyadari bahwa pada suatu hari ia akan meninggal dan kebun anggurnya akan diserahkan kepada anak-anaknya.

Namun, itu tidak akan berguna kecuali jika anak-anaknya mau bekerja keras untuk mendapatkan hasil.

Pada suatu hari petani itu memanggil anak-anaknya untuk diberi pesan, demikian katanya, “Sesudah aku meninggal segala sesuatu yang kumiliki adalah milikmu."

"Di dalam kebun anggur itu kamu akan menemukan satu harta berharga. Itu juga milikmu.”

Baca Juga: Aktris K-Pop Goo Hara Mencoba Bunuh Diri: Ini 9 Fakta Kelam dari Dunia Hiburan K-Pop yang Digandrungi Banyak Orang Itu

Segera sesudah itu petani itu pun meninggal.

Setelah berbela sungkawa beberapa lama anak-anak petani itu memikirkan untuk menemukan harta terpendam di dalam kebun itu.

Mereka sepakat jika menemukan harta itu akan membaginya sama rata di antara mereka.

Mereka berpikir bahwa harta terpendam itu berupa emas atau perak atau barangkali batu-batu permata yang berharga.

Mereka mulai bekerja dengan semangat baja. Mereka bekerja keras.

Namun, betapapun rajinnya mereka menggali di sekitar pokok-pokok anggur tidak satu pun harta ditemukan.

Karena kecewa anak-anak itu berhenti menggali. Mereka sependapat bahwa ayah mereka keliru.

Namun beberapa saat kemudian pohon-pohon anggur itu berbuah sangat lebat.

Semakin lama buah-buah itu semakin besar dan banyak.

Akhirnya mereka menyadari bahwa panen yang baik itu adalah hasil dari kerja keras mereka menggali tanah untuk mencari harta.

Ketika mereka menjual hasil panen dan mendapat banyak uang, anak-anak itu memahami apa yang dimaksud oleh ayah mereka.

Harta itu adalah hasil panen yang baik yang hanya bisa diperoleh dengan kerja keras.

Hanya dengan kerja keras dapat menghasilkan sesuatu yang besar.

Baca Juga: Mengenal Irfansyah, Mantan Anggota TNI yang Jadi Salah Satu Pembunuh Bayaran pada Aksi Massa 22 Mei

Artikel Terkait