Intisari-Online.com – Stroke saat ini menjadi salah satu penyebab utama kematian ketiga di seluruh dunia, dengan lebih dari 140 ribu orang meninggal setiap tahun karena kondisi ini.
Stroke juga merupakan penyebab utama kecacatan jangka panjang yang serius di antara penderitanya, menurut The Internet Stroke Center.
Beberapa penelitian sebelumnya menyalahkan makanan menjadi penyebab angka tersebut tinggi.
Para ilmuwan percaya bahwa konsumsi telur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke.
Baca Juga: Satu Telur Tiap Hari Menjauhkan Anda dari Penyakit Jantung, Ini 5 Manfaat Telur Lainnya!
Namun, sebuah penelitian baru membantah klaim sebelumnya terhadap telur.
Temuan ini, yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, memotong hubungan antara telur, risiko kolesterol dan stroke.
Para peneliti menganalisis data dari hampir 2.000 pria di Finlandia, yang berusia 42 hingga 60 tahun.
Tim mengikuti peserta dan mengamati kesehatan mereka selama 21 tahun. Di antara peserta, 217 pria mengalami stroke.
Studi menunjukkan bahwa makan kurang dari dua telur dalam seminggu tidak menyebabkan peningkatan risiko stroke dibandingkan dengan konsumsi lebih dari enam telur.
Para pria yang mengonsumsi 333 miligram kolesterol sehari tetap dalam kategori sehat. Satu telur besar mengandung 186 miligram kolesterol.
Baca Juga: Cara Membuat Masker Lemon dan Putih Telur, Cocok untuk Kulit Berjerawat & Berminyak
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR