Intisari-Online.com - Salah satu dampak dari kerusuhan 22 Mei di sekitar Gedung Bawaslu adalah rusaknya sejumlah fasilitas publik,
Salah satunya adalah tong sampah milik Pemrov DKI Jakarta.
Meski 'hanya' tong sampah, kerugian yang disebabkan mencapai ratusan juta rupiah.
Sebab, harga dari masing-masing 30 tempat sampah di Jalan KH Wahid Hasyim tersebut mencapai jutaan rupiah.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat Marsigit mengatakan, tempat-tempat sampah tersebut dirusak dan dibakar oleh massa yang ricuh sejak malam hingga pagi.
"Dua hari ini kurang lebih 30 dirusak dan dibakar. Sangat disayangkan sekali massa merusak fasilitas umum," ujar Marsigit ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/5/2019).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR