Intisari-Online.com - Menanggapi ancaman yang dilontarkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arif Poyuono yang mengajak masyarakat untuk tak membayar pajak, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku tak khawatir.
Sri Mulyani merasa banyak politisi lain yang pastinya tidak setuju dengan ujaran Arif yang dipicu oleh kecurigaan kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 02 akan adanya kecurangan dalam perhitungan suara di Pilpres 2019.
“Kalau saya lihat di antara teman-teman politisi sendiri juga sudah pada berkomentar. Jadi saya tetap berharap bahwa masih banyak yang memiliki cara pendekatan kenegarawanan yang baik," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Baca Juga: Mengenang Pemilu 2014: Ini Hasil Resmi Rekapitulasi Suara Pilpres 2014 di Setiap Provinsi
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, kewajiban membayar pajak telah diatur dalam undang-undang.
Menurut dia, warga negara yang baik harus menaati peraturan untuk memajukan bangsanya.
“Boleh meminta haknya, tetapi juga kewajiban harus dilakukan," kata dia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR