Advertorial

Misteri Huruf N pada Permen Yosan Akhirnya Terpecahkan, Pria Ini Jadi Pemenang Sepeda Yosan Keempat Setelah Puluhan Tahun Undian Digelar

Ade S

Editor

Mitos tentang huruf N dalam kemasan permen karet Yosan yang terkenal pada generasi 90-an akhirnya terpecahkan.
Mitos tentang huruf N dalam kemasan permen karet Yosan yang terkenal pada generasi 90-an akhirnya terpecahkan.

Intisari-Online.com -Salah satu mitos yang terkenal di generasi 90-an terkait dengan permen karet Yosan.

Permen karet ini sendiri bukan terkenal karena rasanya, melainkan dengan hadiah yang dijanjikan melalui bungkusnya.

Setiap bungkus permen karet Yosan memiliki satu huruf Y, O, S, A, dan N. Namun, ada huruf yang sulit ditemukan dari rangkaian huruf tersebut, yaitu N.

Saking sulitnya menemukan huruf N tersebut, banyak yang menyangka bahwa itu hanya akal-akalan perusahaan sebagai strategi pemasaran agar orang terus membeli permen tersebut.

Baca Juga : 8 Foto Ini Tunjukkan Betapa Bahagianya Generasi 90-an yang Hidup Tanpa Internet, 'Anak Zaman Now' Tak Akan Pernah Merasakannya

Namun, baru-baru ini tudingan tersebut terbantahkan. Dendi Ivanda, warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, beruntung mendapatkan huruf N tersebut.

Kompas.com menemui dia di kantornya di Grand Slipi Tower, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (8/4/2019). Ia lalu menceritakan bagaimana dirinya mendapatkan huruf N tersebut.

Dendi mengatakan, Maret lalu ia membuka situs belanja online untuk mengisi waktu istirahat siang di kantor. Tiba-tiba muncul iklan permen Yosan.

"Waktu itu ada iklan, nah ini Yosan nih. Zaman dulu gua suka makan, pengin ingat rasanya gimana, masih ada enggak sih? Manisnya saya udah lupa gimana, coba deh beli," kata dia.

Baca Juga : Kabar Baik bagi Generasi 90-an, Westlife 'Comeback' dan Segera Rilis Lagu Baru

Kala itu ia membeli dua dus permen itu, masing-masing berisi 60 permen dan dikirimkan ke kantornya. Harga satu dus Rp 19.000.

Ketika dua dus permen itu tiba pada 31 Maret 2019, ia langsung membuka bungkusannya.

Begitu membuka, ia masih menemukan undian rangkaian huruf yang pernah ia kumpulkan. Namun, dia tak berniat untuk kembali mengumpulkan rangkaian huruf tersebut karena sudah tahu bahwa huruf N sulit ditemukan.

Karena banyak permen yang dibeli, ia memberikan permen-permen itu ke teman-teman satu kantornya.

Keesokannya, Dendi mengonsumsi permen itu lagi. Namun, saat membuka bungkusan permen, ia menemukan huruf N yang diberi stempel dan dibubuhi tanda tangan.

"Saya penasaran, saya coba ngumpulin semua huruf selain huruf N. Setelah semua huruf Y-O-S-A-N lengkap, saya kirim pos," kata dia.

Setelah dua minggu berselang, ia tak kunjung dihubungi perusahaan yang memproduksi permen tersebut.

Ia sempat mengira undian itu sudah tak berlaku lagi.

Baca Juga : Teriakan Khas 'Eea Eea' Suporter Bulutangkis Indonesia Sudah Ada Sejak 90-an dan Bikin Kagum Pemain Asing

Namun, karena penasaran, Dendi mencari cara untuk menghubungi produsen Yosan demi mendapat kepastian tentang undian tersebut.

Ia menemukan akun Instagram permen Yosan dan mengirim pesan singkat melalui akun tersebut. Setelah lima hari, dia tak kunjung mendapatkan balasan.

Kemudian ia menemukan situs web perusahaan yang memproduksi permen itu dan mendapat alamat email perusahaan.

"Saya itu masih penasaran, masih ada enggak sih? Kalau enggak ada, ya sudah dikonfirmasi saja. Ternyata enggak lama setelah saya email, besoknya saya di telepon. Ternyata masih bisa dan dijanjikan mau dikirim hadiahnya," ujat Dendi.

Tiga hari kemudian, tepatnya pada 28 April 2019, manajemen permen Yosan mendatangi rumahnya dan membawa sebuah sepeda anak-anak berwarna biru. Ia memberikan sepeda tersebut kepada anak-anaknya.

Pihak Yosan yang mengantarkan hadiah sepeda tersebut mengatakan kepada Dendi bahwa dia merupakan orang keempat yang mendapatkan sepeda setelah undian itu digelar puluhan tahun.

Ia lantas membagikan cerita keberuntungannya mendapatkan huruf N yang selama ini dianggapnya sebagai mitos itu di laman Facebook-nya.

"Pas info itu saya share di Facebook, teman-teman yang seangkatan saya nih, yang sama sekolah dulu pada kaget 'Kok elu bisa dapet sih?'" ujar Dendi.

Baca Juga : Dulu Harganya Cuma Rp500 Perak, Ini 8 Jajanan Generasi 90-an yang Bikin Kita Kangen Zaman Dulu

Postingan Dendi itu kemudian disebarkan teman-temannya melalui akun media sosial masing-masing hingga akhirnya viral di internet.

Salah satu akun yang mem-posting ulang keberuntungan Dendi adalah akun @wowfakta. Di sana netizen kemudian berkomentar dan menceritakan rasa penasaran mereka yang tak pernah berhasil menemui huruf N tersebut.

Akun @ahmadsubekti misalnya mengatakan, "Setelah sekian tahun akhirnya salah satu misteri dunia terpecahkan!"

Cerita yang sama disebutkan akun @helloghif. "Bertahun-tahun gua beli permen ginian sampe uda segede gini belum pernah yang namanya dapat hurufnya lengkap," tulis akun tersebut.

Bagi Dendi, hal itu membuat keluarganya, terutama anaknya, kini sering mengonsumsi permen tersebut. Namun, ia sedikit menyayangkan sulitnya mencari permen itu saat ini.

Ia harus membelinya melalui situs belanja online.

(Jimmy Ramadhan Azhari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Huruf N dari Permen Yosan Ditemukan, "Mitos" Pun Terpatahkan".

Baca Juga : (Foto) Kelakuan Anak Generasi 90-an yang Tunjukkan Bahagianya Hidup Tanpa Internet, Bikin Rindu!

Artikel Terkait