Intisari-Online.com – Pada Sabtu (4/5/2019) sore, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengunggah video di akun Twitternya, @susipudjiastuti.
“Video lengkap Penenggelaman 13 Kapal Ilegal Fishing di Pulau Datuk Kalimantan Barat.”
“Kedaulatan sumber daya Kelautan & Perikanan untuk Masa Depan Bangsa. Jalesveva Jayamahe,” tulis Menteri Susi di captionnya seperti dipantau Intisarionline.com.
Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, terlihat bagaimana tim Indonesia menenggelamkan 13 kapal asing yang melakukan illegal fishing di Pulau Datuk, Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca Juga : 4 Makanan Ekstrem dari Beberapa Negara, Salah Satunya Ada Darah Goreng, Berani Coba?
Terlihat juga bagaimana Menteri Susi memantau proses penenggelaman kapal tersebut dari dekat.
Video lengkap Penenggelaman 13 Kapal Ilegal Fishing di Pulau Datuk Kalimantan Barat. Kedaulatan sumber daya Kelautan & Perikanan untuk Masa Depan Bangsa. Jalesveva Jayamahe ???????????????????????????????????????????????????????????????????????? pic.twitter.com/tWBOt02Ath
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) May 4, 2019
Dilansir dari kompas.com pada Minggu (5/5/2019), Menter Susi menegaskan bahwa penenggelaman kapal illegal fishing merupakan cara yang paling ampuh untuk menimbulkan efek jera ketimbang melelang kapal.
Jika kapal hanya dilelang, maka bisa dibeli lagi oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Kapal tersebut kemudian digunakan lagi untuk melalukan illegal fishing di Indoensia.
"Ini maling di negara kita, masa kita bingung menindaknya.”
“Kalau dilelang, dipakai buat mencuri lagi, akhirnya dipakai kapal yang sama 2-3 kali buat nyuri. Apa kita mau bikin dagelan?", kata Susi dalam video yang diunggah akun Twitter resmi KKP, Sabtu (4/5/2019).
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR