Advertorial
Intisari-Online.com – Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa ponsel pintar sudah menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari kegiatan sehari-hari.
Ponsel kini bahkan menjadi prioritas hampir semua orang. Bukan hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun sudah kecanduan ponsel.
Sehari tanpa ponsel sepertinya tidak mungkin. Bahkan terkadang Anda mungkin lupa hal-hal penting sebelum meninggalkan rumah, tetapi Anda tidak pernah melupakan ponsel Anda.
Dari mengirim pesan teks hingga bermain game dan menonton film, ponsel telah memenuhi sebagian besar kehidupan seseorang.
Baca Juga : Sering Bawa Ponsel Saat Tidur? Awas, Ini 3 Masalah Kesehatan yang Bisa Kita Alami
Menurut beberapa penelitian, setiap individu menghabiskan sekitar lima jam sehari atau lebih di ponsel.
Tapi apakah Anda tahu terlalu banyak mengumbar ponsel dapat menyebabkan posisi berbahaya yang serius? Posisi yang buruk ini disebut 'leher teks (text neck)'.
Apa itu leher teks?
Saat menggunakan ponsel Anda, Anda sering melihat sedikit ke bawah dengan kepala ke depan, bahu bulat dan punggung ditekuk.
Postur yang buruk ini disebut leher teks. Posisi ini menambah ketegangan pada leher dan dapat menyebabkan cedera stres. Istilah ini diciptakan oleh chiropractor AS Dr. Dean L. Fishman.
Gejala leher teks
Ketika seorang pengguna ponsel mencari jam maksimum di siang hari maka ia dapat mengalami beberapa gejala.
Saat melihat ke bawah leher Anda harus membawa lebih banyak berat badan yang meningkatkan tekanan pada leher.
Beberapa gejala lain yang mungkin termasuk:
- Bahu kencang
- Rasa sakit di leher yang bisa menjadi parah setelah beberapa hari
- Sakit kepala kronis
Generasi muda lebih cenderung mengalami gejala-gejala ini karena mereka lebih menyukai ponsel mereka dan kecanduan suatu tempat.
Metode pencegahan
Leher teks dapat dicegah dengan beberapa langkah sederhana. Anda dapat mengontrol kondisinya sebelum memburuk.
Jika Anda memperhatikan bahwa Anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memandang ponsel Anda, maka Anda harus mengikuti langkah-langkah pencegahan ini.
Baca Juga : Tak Tergiur dengan Ponsel Sedikit pun, Anak Ini Justru Pilih Hadiah Kambing untuk Kelulusannya
Perhatikan gejalanya.
Anda harus mewaspadai gejalanya dan harus memperhatikannya. Ketidaknyamanan ringan dan rasa sakit seharusnya tidak diabaikan.
Istirahat.
Catat waktu yang Anda habiskan untuk perangkat Anda. Anda harus istirahat setiap 15 menit. Lihatlah ke atas dan bawa leher Anda kembali ke posisi awal.
Pegang telepon Anda di posisi yang benar.
Usahakan ponsel Anda tetap sejajar dengan mata Anda sehingga Anda tidak perlu melihat ke bawah.
Selain itu, pastikan Anda tidak meletakkan ponsel terlalu dekat dengan mata Anda karena dapat memengaruhi mata Anda juga.
Baca Juga : Bisakah Cahaya Biru dari Ponsel Pintar dan Laptop Membuat Kita Buta?