Advertorial

Menurut Sains, Mata Dapat Cerminkan Kebahagiaan Punya Pasangan Lho!

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Mentari DP

Tim Redaksi

Manusia memang memiliki kebutuhan emosional yang mana hal itu bisa dipenuhi salah satunya oleh pasangan.
Manusia memang memiliki kebutuhan emosional yang mana hal itu bisa dipenuhi salah satunya oleh pasangan.

Intisari-Online.com - Manusia memang memiliki kebutuhan emosional yang mana hal itu bisa dipenuhi salah satunya oleh pasangan.

Sebagai manusia normal, Anda pun pasti akan merasakan ketenangan berada di dekat pasangan

Ya, berada di dekat pasangan, keluarga, ataupun teman dekat selama ini telah diketahui dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan emosional.

Namun, apakah perasaan tersebut dapat diukur secara pasti?

Baca Juga : Tubuh Ani Yudhoyono Semakin Kurus, Ternyata Minuman Sejuta Umat Ini Bisa Jadi Penyebab Leukimia

Studi yang dilakukan oleh Wendy Birmingham, profesor di bidang psikologi dari Brigham Young University mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Studi dilakukan dengan cara mengumpulkan 40 pasangan partisipan, lalu menginstruksikan mereka mengerjakan tantangan pada komputer.

Tantangan tersebut memiliki tingkat kesulitan yang diatur sedemikian rupa agar memicu stres.

Sebagian partisipan diminta mengerjakan tantangan sendirian, namun sebagian lain mengerjakannya dengan ditemani oleh pasangan mereka disampingnya, sambil menggenggam tangan pasangannya tersebut.

Baca Juga : Termasuk Kendaraan Hipersonik, Ini 3 Senjata Mematikan China yang Diinginkan Amerika

Pada saat yang bersamaan, kamera inframerah secara kontinu mengukur diameter pupil, yang dapat dijadikan penanda respon tubuh terhadap stres.

“Pupil dapat merespon kehadiran stressor (objek pemicu stress) dalam 200 milisekon," papar Steven Luke, peneliti yang juga terlibat dalam studi tersebut.

“Pupil dapat secara langsung mengukur bagaimana seseorang merespon stress, dan apakah keberadaan dukungan sosial dapat mempengaruhinya," tambahnya.

Eksperimen ini semula memicu tingkat stress yang sama pada kedua kelompok partisipan.

Baca Juga : Temui Askia Mohammad I, Kaisar dan Pimpinan Militer yang Gulingkan Dinasti Sunni

Namun, pada kelompok yang ditemani pasangan, terjadi penurunan stress dalam waktu singkat secara signifikan, sehingga pengerjaan tantangan tersebut menjadi lebih mudah.

Studi ini menjadi dasar bagi riset selanjutnya untuk mengeksplorasi bagaimana hubungan yang sehat dapat menjadi faktor yang membantu seseorang untuk hidup lebih lama.

“Saat pasangan berada di dekat kita, hal tersebut dapat membantu kita dalam mencari jalan keluar dari stress dan hambatan lain yang harus kita hadapi dalam hidup”, jelas Birmingham.

Studi ini dipublikasikan di jurnal PLOS One.

Baca Juga : Tepat pada 1 Mei Besok, Indonesia akan Menjabat Sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebahagiaan Punya Pasangan Tercermin dari Mata, Sains Membuktikannya"

Artikel Terkait