Advertorial
Intisari-online.com -Sebuah foto terbaru diunggah ke halaman Facebook Divisi Kelautan 1 yang merupakan halaman resmi Korps Marinir AS (USMC).
Dalam foto tersebut pasukan tentara terlihat memperlajari teknik bertahan hidup di hutan Singapura bersama dengan Singapore Armed Forces (SAF).
Menurut World of Buzz, latihan ini menunjukkan serangkaian teknik bertahan hidup di hutan sebagai bagian inisatif Valiant Mark.
Awalnya Valiant Mark 2018 dilakukan di California tahun lalu, kali ini giliran USMC melakukan perjalanan ke Singapura.
Baca Juga : Sniper Ini Merayap Sejauh 2,5 Km Selama 4 Hari Demi Tembak Seorang Jenderal Vietcong
Dalam pelatihan Marinis AS diajarkan untuk menyiapkan dan memasak makanan, membuat api, dan membangun perlindungan menggunakan bahan alami dari hutan.
Meski terdengar seperti pelatihan standar, namun ada satu hal menarik dalam pelatihan ini.
Yaitu, ketika kelompok USMC ternyata makan nangka dalam latihan bertahan hidup mereka.
Buah dari hutan tropis ini dijadikan menu makanan dalam latihan bertahan hidup dalam hutan di Singapura.
Baca Juga : Kisah Seorang 36 Tahun Wanita yang Sudah Melahirkan 44 Anak dan Merawatnya Seorang Diri
Namun tunggu dulu, perlu diketahui bahwa prajurit USMC hidup di benua Amerika dengan latar belakang budaya berbeda.
Jadi bisa dipastikan bahwa mereka tidak mengetahui mengenai buah nangka ini.
Kemungkinan mereka mengetahuinya dari aroma tekstur, dan rasa dari buah nangka ini.
Lantas dengan makan buah nangka untuk bertahan hidup, sudah tepatkah anggora USMC memilih buah tersebut?
Perlu diketahui, buah nangka memiliki kandungan karbohidrat tinggi dan vitamin Byang dapat membantu meningkatkan energi dalam tubuh.
Kandungan nutrisi ini akan membantu tetap terjaga staminanya.
Selain itu, buah ini juga baik untuk menjaga masalah pencernaan.
Jadi dengan rutin mengonsumsi nangka akan meningkatkan pencernaan sehingga lebih lancar.